Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Pencemaran Sungai di Plaosan, DLH Magetan Soroti Perilaku Peternak di Kampung Susu Lawu

Kompas.com - 10/08/2022, 10:33 WIB
Sukoco,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MAGETAN, KOMPAS.com – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Magetan angkat bicara terkait pencemaran sungai di wilayah Kecamatan Plaosan. Dinas LH menyoroti perilaku peternak di Kampung Susu Lawu, Magetan, Jawa Timur.

Kepala Dinas LH Kabupaten Magetan Saif Muchlisun mengatakan, peternak memilih membuang kotoran sapi perah ke selokan yang mengalir ke sungai.

Baca juga: Limbah Kampung Susu Lawu Cemari Sungai, Pemkab Magetan Didesak Bangun IPAL

“Karena murah air, mereka tidak mau mengumpulkan. Ini sejak dulu itu disemprot, kandang itu punya aliran ke got, got ke sungai yang ada di Pacalan,” ujar Saif saat ditemui usai melakukan kegiatan jalan santai, Rabu (10/8/2022).

Saif menambahkan, standar kebersihan peternakan sapi perah yang mengharuskan ternak dibersihkan dua kali sehari memperbesar pencemaran di sungai.

Saif heran dengan perilaku peternak di Kampung Susu Lawu. Padahal, kata dia, pemerintah telah membangun rumah kompos dan menyiagakan petugas di tempat itu.

Namun, peternak masih memilih membuang limbah kotoran sapi ke selokan.

“Sudah kita siapkan rumah kompos dengan petugasnya, tinggal masyarakat di sana mengumpulkan,” imbuhnya.

Tahun lalu, Pemkab Magetan telah menganggarkan Rp 1,1 miliar untuk membangun instalasi pengolahan air limbah di Kampung Susu Lawu. Namun, proyek itu terkendala proses lelang.

Dinas LH Magetan telah melanjutkan proses lelang bangunan IPAL tersebut pada tahun ini.

“Tahun ini kita lanjutkan, progresnya masih tahap lelang,” kata Saif.

Sebelumnya, warga Desa Pacalan yang berada di dekat Kampung Susu Lawu Singolangu mengeluhkan sungai yang dicemari kotoran sapi.

Pada 2021, warga Desa Pacalan juga mengeluhkan hal yang sama. Saat itu, Dinas Peternakan Magetan turun tangan dan mengajak masyarakat Kampung Susu Lawu membersihkan sungai. Namun, pencemaran kembali terjadi. 

Baca juga: Pencari Rumput di Magetan Ditemukan Tewas Tertimbun Longsor di Bekas Galian C

Saif menilai, solusi jangka menengah yang bisa diambil untuk menangani pencemaran sungai adalah mengubah perilaku peternak. Peternak harus mengumpulkan kotoran sapi padat dan menampung kotoran cair sapi perah sambil menunggu pembangunan IPAL rampung.

“Sosialisasi utuk menampung kotoran padat dan memisahan limbah cair itu paling efektif untuk menanggulangi pencemaran,” jelas Saif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com