Salin Artikel

Soal Pencemaran Sungai di Plaosan, DLH Magetan Soroti Perilaku Peternak di Kampung Susu Lawu

Kepala Dinas LH Kabupaten Magetan Saif Muchlisun mengatakan, peternak memilih membuang kotoran sapi perah ke selokan yang mengalir ke sungai.

“Karena murah air, mereka tidak mau mengumpulkan. Ini sejak dulu itu disemprot, kandang itu punya aliran ke got, got ke sungai yang ada di Pacalan,” ujar Saif saat ditemui usai melakukan kegiatan jalan santai, Rabu (10/8/2022).

Saif menambahkan, standar kebersihan peternakan sapi perah yang mengharuskan ternak dibersihkan dua kali sehari memperbesar pencemaran di sungai.

Saif heran dengan perilaku peternak di Kampung Susu Lawu. Padahal, kata dia, pemerintah telah membangun rumah kompos dan menyiagakan petugas di tempat itu.

Namun, peternak masih memilih membuang limbah kotoran sapi ke selokan.

“Sudah kita siapkan rumah kompos dengan petugasnya, tinggal masyarakat di sana mengumpulkan,” imbuhnya.

Tahun lalu, Pemkab Magetan telah menganggarkan Rp 1,1 miliar untuk membangun instalasi pengolahan air limbah di Kampung Susu Lawu. Namun, proyek itu terkendala proses lelang.

Dinas LH Magetan telah melanjutkan proses lelang bangunan IPAL tersebut pada tahun ini.

“Tahun ini kita lanjutkan, progresnya masih tahap lelang,” kata Saif.

Sebelumnya, warga Desa Pacalan yang berada di dekat Kampung Susu Lawu Singolangu mengeluhkan sungai yang dicemari kotoran sapi.

Pada 2021, warga Desa Pacalan juga mengeluhkan hal yang sama. Saat itu, Dinas Peternakan Magetan turun tangan dan mengajak masyarakat Kampung Susu Lawu membersihkan sungai. Namun, pencemaran kembali terjadi. 

Saif menilai, solusi jangka menengah yang bisa diambil untuk menangani pencemaran sungai adalah mengubah perilaku peternak. Peternak harus mengumpulkan kotoran sapi padat dan menampung kotoran cair sapi perah sambil menunggu pembangunan IPAL rampung.

“Sosialisasi utuk menampung kotoran padat dan memisahan limbah cair itu paling efektif untuk menanggulangi pencemaran,” jelas Saif.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/08/10/103302278/soal-pencemaran-sungai-di-plaosan-dlh-magetan-soroti-perilaku-peternak-di

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke