JEMBER, KOMPAS.COM – Bupati Jember Hendy Siswanto memberikan tanggapan terkait adanya tujuh rumah dan tujuh kendaraan warga Desa Mulyorejo, Kecamatan Silo, yang dibakar oleh orang tak dikenal.
Perusakan dan pembakaran rumah serta kendaraan itu diduga karena aksi penganiayaan yang dilakukan oleh warga.
Lantaran tak terima, warga yang menjadi korban melakukan balas dendam.
“Terkait di Silo, hari ini wabup dan Forkopimda datang ke lokasi,” kata Hendy pada Kompas.com via telepon, Kamis (4/8/2022).
Baca juga: Rumah dan Kendaraan di Jember Dibakar OTK, Diduga Dipicu Kasus Penganiayaan
Hendy berharap kejadian itu tidak terulang karena akan berdampak buruk pada kondusivitas Jember ke depan.
“Semoga hari ini persoalan sebenarnya bisa didata dengan baik sehingga bisa segera dicarikan solusi,” tambah dia.
Dia berharap data terkait penyebab kasus tersebut bisa jelas, sehingga tidak muncul informasi yang simpang-siur.
Seperti adanya informasi kelompok orang tak dikenal yang melakukan perusakan membuat resah warga setempat.
“Saya berkoordinasi dengan Kapolres dan Dandim serta diwakili wakil bupati ke lokasi untuk melihat kondisi riil yang terjadi di lapangan,” imbuh dia.
Baca juga: Joki Motor Tong Setan yang Tabrak Penonton di Jember Jadi Tersangka
Dia juga meminta pada warga Desa Mulyorejo untuk kembali mengaktifkan simkamling, saling gotong royong agar keamanan bisa dikendalikan.
“Camat, kades dan Bhabinsa pasti ikut merapat ke sana untuk menenangkan semuanya,” pungkas Hendy.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang