“Saya tanya penyebabnya apa, warga ketakutan, kalau menceritkaan takut ada yang memberi tahu dan jadi korban berikutnya,” jelas dia.
Sementara itu, Kapolsek Sempolan AKP Suhartanto mengatakan, polisi sudah berkoordinasi dengan TNI dan Satpol PP untuk melakukan pengaamanan pada warga.
Pihaknya juga masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.
“Sampai sekarang masih kami lidik,” ucap dia.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang