Salin Artikel

Sekelompok OTK Bakar 7 Rumah dan 7 Kendaraan di Jember, Warga Resah

Kejadian tersebut dibenarkan oleh tokoh masyarakat setempat, yakni mantan wakil bupati Jember KH Abdul Muqiet Arif.

Dia mengaku mendapatkan informasi pembakaran rumah dan motor dari sejumlah tokoh masyarakat di Kecamatan Silo saat sedang ada kegiatan pengajian. 

“Kemarin itu (Minggu) ada acara pengajian di Dusun Tetelan Darungan, Desa Mulyorejo, sebelum pengajian ada warga curhat,” kata KH Muqiet, Kamis (4/8/2022).

Masyarakat, kaata KH Muqiet, menyampaikan bahwa tujuh rumah penduduk, dua mobil, dan lima sepeda motor dibakar.

Kejadian itu bukan yang pertama, sebelumnya juga pernah ada satu rumah dan dua sepeda motor yang dibakar.

“Sebelum itu sudah pernah terjadi,” tutur dia.

Daerah tersebut merupakan kawasan perkebunan kopi. Informasinya, juga pernah terjadi pembabatan kebun kopi.

Akibatnya, masyarakat resah dengan apa yang terjadi di dusun tersebut. Warga ketakutan dengan tindakan yang diduga sebagai aksi premanisme itu.


“Saya tanya penyebabnya apa, warga ketakutan, kalau menceritkaan takut ada yang memberi tahu dan jadi korban berikutnya,” jelas dia.

Sementara itu, Kapolsek Sempolan AKP Suhartanto mengatakan, polisi sudah berkoordinasi dengan TNI dan Satpol PP untuk melakukan pengaamanan pada warga.

Pihaknya juga masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.

“Sampai sekarang masih kami lidik,” ucap dia.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/08/04/122136278/sekelompok-otk-bakar-7-rumah-dan-7-kendaraan-di-jember-warga-resah

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke