BOJONEGORO, KOMPAS.com - Hampir dua pekan terakhir air Sungai Bengawan Solo di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, mengalami penurunan kualitas akibat tercemar zat kimia amonia.
Pencemaran tersebut membuat air Sungai Bengawan Solo berubah warna dan sudah tidak layak dikonsumsi untuk kebutuhan minum dan mandi masyarakat sekitar.
"Tingkat kadar pH atau pencemaran air sungai saat ini mencapai angka 4,1," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bojonegoro Hanafi saat dihubungi Kompas.com, Selasa (2/8/2022).
Baca juga: Asal-usul Kota Bojonegoro
Menurutnya, kadar pH pencemaran air Sungai Bengawan Solo saat ini termasuk sudah rendah.
Pada pekan lalu, kadar pH air sungai sempat mencapai angka 7.
Meskipun saat ini kadar pencemarannya sudah turun dari sebelumnya, Hanafi menuturkan, kualitas air sungai masih belum layak untuk dikonsumsi maupun mandi warga.
Pihaknya meminta agar warga tidak mengambil atau mengonsumsi air Sungai Bengawan Solo yang telah tercemar tersebut selama beberapa hari ke depan.
"Kalau untuk diminum atau mandi masih belum layak, tapi kalau untuk keperluan pertanian air sungai masih bisa," terangnya.
Baca juga: Pekerja Kafe di Bojonegoro Perkosa Teman Wanitanya di Tempat Kerja, Modusnya Curhat
Hanafi menjelaskan, zat amonia yang mencemari air sungai ini merupakan zat yang ditimbulkan dari kotoran hewan dan juga limbah dari pewarna tekstil.
"Apabila air sungai yang tercemar zat kimia amonia ini dikonsumsi oleh manusia dampaknya akan berbahaya bagi kesehatan tubuh," ujarnya.
Dia menambahkan, penurunan kualitas air yang disebabkan adanya zat kimia amonia ini terjadi hampir setiap tahun terutama saat kemarau atau air Sungai Bengawan Solo surut.
"Untuk pencemaran air sungai ini sudah sering sekali hampir setiap tahun," pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.