Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Penggerebekan Rumah Jagal Anjing di Surabaya, Sempat Didatangi 3 Orang Mengaku Pembeli

Kompas.com - 01/08/2022, 21:13 WIB
Muchlis,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Rumah LM (70) dan istrinya, S (58), warga Pesapen, Kelurahan Sumur Welut, Kecamatan Lakarsantri, Surabaya, Jawa Timur, digerebek polisi karena diduga melakukan aktivitas jagal anjing pada Minggu (31/07/2022).

Sang istri menceritakan detik-detik kedatangan sejumlah petugas di rumahnya pada Minggu dini hari.

Pada Sabtu malam sekitar pukul 22.30 WIB, datang tiga orang yang mengaku hendak membeli olahan daging anjing.

 

Setelah mengintip dari jendela rumahnya, S lantas membukakan pintu.

Baca juga: Eri Cahyadi Sebut Jagal Anjing Tak Ada Aturannya: Jelas Dilarang

 

"Siapa ya kok malam-malam gini ada tamu, apa orang mau beli dagangan. Tak buka saya tanya, 'ada perlu apa ya, Dik?'," tutur S kepada Kompas.com saat ditemui langsung di rumahnya, Senin (1/8/2022).

Di hadapannya terdapat tiga remaja yang menanyakan daging anjing siap saji atau pun yang mentah. 

S menjelaskan bahwa bahan siap saji sedang kosong dan baru ada besok pagi. Sebab, bahan pokok berupa empat ekor anjing baru diterima dari langgannnya. 

"Saya jawab, 'sekarang nggak ada, Dik, besok saja'. Mereka kemudian malah tanya yang masih mentahan dan mau mentahan saja. Langsung saya ngebanunin anak saya, biar anak saya melayani," ungkap dia.

Anak laki-laki S langsung bangun dari tidurnya, sembari menganggap ada rezeki tambahan, tanpa repot-repot mengolahnya.

"Wes, Buk biar nggak riweh (Supaya nggak ribet) masaknya, kasihkan saja," ucap S menirukan anaknya.

Baca juga: Kesaksian Tetangga Rumah Jagal Anjing Surabaya: Takut Mau Lapor

Anaknya itu sempat mempersilakan tiga pembeli itu untuk melihat langsung empat ekor anjing di dalam rumah.

Setelah masuk dan melihat, menurut S, pembeli itu langsung memberikan tanda jadi sebesar Rp 300.000 dan akan mengambilnya pada Minggu pagi pukul 07.00 WIB. 

Namun keesokannya pada pukul 04.00 WIB dini hari, S terbangun dan terkejut mendapati pintu rumahnya diketuk dengan tenaga cukup kuat.

S langsung membangunkan suaminya dan ketika membuka pintu terdapat sejumlah petugas sudah ada di depan rumahnya. 

LM, sang suami sempat menanyakan kedatangan para petugas kepolisian itu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com