Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksinasi PMK Gencar Dilakukan, Pasar Sapi di Pamekasan Kembali Ramai

Kompas.com - 26/07/2022, 20:40 WIB
Taufiqurrahman,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Sejumlah pedagang sapi di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, mulai berjualan kembali di sejumlah pasar hewan.

Mereka kembali meramaikan pasar sapi yang sempat ditutup selama dua bulan lebih oleh pemerintah kabupaten akibat merebaknya penyakit mulut dan kuku (PMK).

Baca juga: Pria di Pamekasan Dibacok Saat Tidur, Diduga karena Persoalan Asmara

Salah satu pedagang asal Kecamatan Palengaan, Syamsul mengatakan, saat ini sapi sudah banyak yang sembuh dari PMK.

Bahkan pemerintah sudah memberikan vaksin kepada sapi yang sehat agar terhindar dari PMK. Oleh sebab itu, para pedagang sepakat kembali berjualan.

"Sudah dua bulan pasar sapi ditutup. Kami berani berjualan karena PMK sudah mulai reda dan kami tidak menjual sapi yang sakit ke pasar," kata Syamsul saat ditemui di Pasar Keppo, Pulau Madura, Selasa (26/7/2022).

Selama pasar sapi tutup, Syamsul menjual ternak secara online. Ia mengirimkan video sapi yang ditawarkan kepada calon pembeli.

Cara itu, kata Syamsul, cukup efektif. Meski penjualannya tak sebesar pendapatan saat berjualan di pasar.

"Waktu lebaran Idul Adha kemarin saya jualan sapi online. Cara jualannya belajar ke anak saya karena saya gagap teknologi HP pintar," kata pria yang memiliki tiga anak ini.

Pedagang lainnya, Munaji mengatakan, sapi dagangan yang belum divaksin tak dibawa ke pasar untuk menghindari penularan PMK.

Saat ini, pedagang asal Desa Blumbungan, Kecamatan Larangan itu, memiliki tujuh sapi yang siap dijualnya telah divaksin. Ketujuh sapi itu juga dalam kondisi sehat.

"Kami ikuti anjuran pemerintah agar tidak membawa sapi sakit dan sapi yang tidak divaksin. Pedagang sudah sepakat berjualan lagi," ujar Munaji.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Peternakan Kabupaten Pamekasan, Indah Kurnia Sulistiorini menjelaskan, vaksinasi sapi terus ditingkatkan dengan menggandeng aparat Polri dan TNI. Bahkan TNI dan Polri memberi bantuan 10 vaksinator.

Jumlah vaksin untuk Kabupaten Pamekasan sebanyak 20.200 dosis. Vaksin tersebut sebanyak 13.600 dosis pertama dan 6.600 dosis kedua.

Baca juga: Sekolah Disegel Pemilik Tanah, Siswa SDN Rek Kerrek 4 Pamekasan Belajar di Rumah Warga

"Petugas terus blusukan ke kampung-kampung untuk menuntaskan vaksinasi. Kesehatan sapi terus kita pantau," terang Indah.

Menurut Indah, sapi yang sehat dan sudah divaksin bisa dijual ke publik. Pihaknya berharap pedagang tetap waspada terhadap sapi yang bergejala PMK dan segera melapor ke mantri hewan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Pilu Khotijah, Ibu Remaja Korban Tawuran Maut di Surabaya

Cerita Pilu Khotijah, Ibu Remaja Korban Tawuran Maut di Surabaya

Surabaya
Saksi Ungkap Kecelakaan Rombongan Harley-Davidson di Probolinggo, Moge Saling Bersenggolan

Saksi Ungkap Kecelakaan Rombongan Harley-Davidson di Probolinggo, Moge Saling Bersenggolan

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tewas dalam Tawuran di Surabaya Sudah Kembali, Ponsel Belum Ditemukan

Sepeda Motor Korban Tewas dalam Tawuran di Surabaya Sudah Kembali, Ponsel Belum Ditemukan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Remaja di Surabaya Tewas Diduga Dikeroyok dalam Tawuran, Ibu: Demi Allah, Saya Tidak Rida

Remaja di Surabaya Tewas Diduga Dikeroyok dalam Tawuran, Ibu: Demi Allah, Saya Tidak Rida

Surabaya
Rombongan Harley-Davidson Kecelakaan di Probolinggo, Suami Istri Tewas

Rombongan Harley-Davidson Kecelakaan di Probolinggo, Suami Istri Tewas

Surabaya
Gadis 17 Tahun Diperkosa 2 Pemuda Saat Berwisata di Pulau Merah Banyuwangi

Gadis 17 Tahun Diperkosa 2 Pemuda Saat Berwisata di Pulau Merah Banyuwangi

Surabaya
Suami yang Bunuh Istrinya di Tuban Tewas usai Serahkan Diri ke Polisi

Suami yang Bunuh Istrinya di Tuban Tewas usai Serahkan Diri ke Polisi

Surabaya
Kiai Zubair Muntashor, Cicit Syaikhona Kholil Bangkalan, Wafat

Kiai Zubair Muntashor, Cicit Syaikhona Kholil Bangkalan, Wafat

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Remaja Hanyut Bersama Motor, Jasad Ditemukan 30 Km dari Titik Kejadian

Remaja Hanyut Bersama Motor, Jasad Ditemukan 30 Km dari Titik Kejadian

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com