Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Tari Seblang Bakungan Banyuwangi, Ketika Roh Leluhur Rasuki Tubuh Sang Penari

Kompas.com - 22/07/2022, 07:52 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi


BANYUWANGI, KOMPAS.com - Nama Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur belakangan kian tersohor setelah cerita 'KKN di Desa Penari' tampil di layar lebar.

Banyuwangi dikaitkan dengan lokasi KKN di Desa Penari. Bahkan dugaan semakin kuat saat gerakan penari di dalam film tersebut mirip dengan tari Gandrung, salah satu jenis tarian yang ada di Banyuwangi.

Tidak dipungkiri, sejak dulu Banyuwangi memang dikenal sebagai daerah yang menjunjung tinggi nilai-nilai budaya dan adat istiadat. Termasuk tari-tarian yang sarat hal mistis.

Baca juga: Geger, Warga Pesisir Banyuwangi Temukan Babi Hutan di Kuburan, Ini Dugaan Asalnya...

Selain Gandrung, ada satu tarian lagi yang dikenal cukup sakral. Yaitu ritual tari Seblang.

Seblang di Banyuwangi ada dua macam, yakni Seblang Olehsari dan Seblang Bakungan.

Ritual tari Seblang Olehsari digelar di Desa Olehsari, Kecamatan Glagah Banyuwangi selama tujuh hari berturut-turut sebagai bentuk ritual keselamatan desa.

Biasanya ritual dimulai pada pukul 14.00 Wib hingga menjelang maghrib.

Baca juga: Kantor Bupati Banyuwangi Dimasuki Monyet, Berkas Penting Diacak-acak

Penari kerasukan

Dalam menari, sang penari muda dalam kondisi trance (kerasukan) di atas panggung bundar yang diiringi gending khas seblang.

Tari Seblang yang digelar setiap awal bulan Syawal itu, biasanya dimulai pada 3 Syawal. Ritual ini dipercaya ‎dapat menghilangkan marabahaya dan pagebluk.

Namun lain ritual tari Seblang Olehsari, lain pula ritual Seblang Bakungan.

Jika Seblang Olehsari penarinya diharuskan masih muda, maka Seblang Bakungan penarinya adalah seorang perempuan berusia lanjut yang sudah menopause.

Baca juga: Oknum Guru SD di Banyuwangi Setubuhi Muridnya sejak 2020, Mengaku Pacaran dengan Korban

Seblang Bakungan digelar oleh warga Kelurahan Bakungan, Kecamatan Glagah, Banyuwangi.

Sama halnya dengan Seblang Olehsari, tradisi Seblang Bakungan merupakan rangkaian tarian yang dibawakan oleh wanita tua dalam kondisi kesurupan.

Sang penari dipercaya dirasuki oleh roh leluhur dengan diiringi gending tradisional khas suku Osing.

Sebelum kesurupan, seorang pawang membacakan mantra terlebih dahulu.

Direktorat Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Masyarakat Adat menggelar kegiatan memperkuat peran lembaga adat pada tanggal 7 Juni 2022 di Sekolah Adat Osing Pesinauan, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.DOK. DITJEN KEBUDAYAAN Direktorat Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Masyarakat Adat menggelar kegiatan memperkuat peran lembaga adat pada tanggal 7 Juni 2022 di Sekolah Adat Osing Pesinauan, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Digelar 2 kali

Menariknya, tahun 2022 ini atraksi ritual tari Seblang Bakungan ini digelar dua kali.

Ritual pertama dihelat pada Minggu malam (18/7/2022).  Kemudian ritual Seblang kedua digelar di tempat yang sama yaitu di Balai Adat Desa Bakungan, pada Selasa (19/7/2022) siang.

Mbah Supani (72) menjadi tokoh titisan penari Seblang Bakungan. Dia dipercaya kerasukan roh leluhur sebanyak dua kali.

Yang kedua inilah yang menjadi perhatian warga setempat. Antusias warga cukup tinggi, sebab baru kali ini ritual Seblang diulangi.

Baca juga: Antisipasi Bencana di Banyuwangi, Ribuan Pohon Cemara dan Mangrove Ditanam di Pantai

Rupanya, alasan pengulangan tarian Seblang ini karena ada satu ritual yang tidak dilakukan.

Kepala Adat Bakungan, Heri Purwoko mengatakan, ritual pertama yang berlangsung pada Minggu 17 Juli lalu ada beberapa tembang lagu yang terlewatkan.

"Dari 14 tembang yang seharusnya wajib dibawakan, ada dua tembang yang tidak sengaja terlewat sehingga leluhur kembali merasuki Mbah Supani dan meminta ritual Seblang dilakukan kembali," ujar Heri, Kamis (21/7/2022).

Baca juga: Kronologi Geng Motor di Banyuwangi Rampas Barang dan Aniaya Korbannya

Awalnya ritual tari Seblang yang pertama berjalan sebagaimana biasanya. Mbah Supani sudah pulih dari kesurupan.

Namun ternyata, dua hari berselang saat Mbah Supani belanja, dia mendadak tidak sadarkan diri dan kesurupan.

Sembari bertolak pinggang dan terus mengelus-elus bagian atasnya seolah mengelus kumis, leluhur yang merasuki tubuh Mbah Supani meminta Seblang dilakukan kembali.

Akhirnya setelah musyawarah bersama sesepuh adat, ritual kedua berlangsung hingga pukul 14.15 WIB.

Setelah serangkaian ritual itu genap dilakukan, Mbah Supani pun tersadar. Keluarnya roh leluhur menandakan ritual itu selesai dilaksanakan.

Baca juga: Jemaah Haji Asal Banyuwangi Meninggal di Mekkah

Tari Seblang merupakan salah satu ritual upacara masyarakat Osing yang hanya dapat dijumpai di dua desa dalam wilayah kecamatan Glagah, Banyuwangi, yakni desa Bakungan dan Olehsari.

Ritual ini dilaksanakan untuk keperluan bersih desa dan tolak bala, agar desa tetap dalam keadaan aman dan tenterm.

Ritual tari Seblang di dua desa tersebut berbeda waktunya, di Desa Olehsari diselenggarakan satu minggu setelah Idul Fitri dengan penari perempuan yang masih perawan.

Sementara di Desa Bakungan, diselenggarakan seminggu setelah Idul Adha dan penarinya harus perempuan yang sudah menopouse.

Meski begitu, keduanya juga mempunyai kesamaan, yaitu sama-sama ditarikan selama tujuh hari berturut-turut dalam kondisi sang penari kerasukan roh leluhur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja di Surabaya Tewas Diduga Dikeroyok dalam Tawuran, Ibu: Demi Allah Saya Tidak Rida

Remaja di Surabaya Tewas Diduga Dikeroyok dalam Tawuran, Ibu: Demi Allah Saya Tidak Rida

Surabaya
Rombongan Harley-Davidson Kecelakaan di Probolinggo, Suami Istri Tewas

Rombongan Harley-Davidson Kecelakaan di Probolinggo, Suami Istri Tewas

Surabaya
Gadis 17 Tahun Diperkosa 2 Pemuda Saat Berwisata di Pulau Merah Banyuwangi

Gadis 17 Tahun Diperkosa 2 Pemuda Saat Berwisata di Pulau Merah Banyuwangi

Surabaya
Suami yang Bunuh Istrinya di Tuban Tewas usai Serahkan Diri ke Polisi

Suami yang Bunuh Istrinya di Tuban Tewas usai Serahkan Diri ke Polisi

Surabaya
Kiai Zubair Muntashor, Cicit Syaikhona Kholil Bangkalan, Wafat

Kiai Zubair Muntashor, Cicit Syaikhona Kholil Bangkalan, Wafat

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Remaja Hanyut Bersama Motor, Jasad Ditemukan 30 Km dari Titik Kejadian

Remaja Hanyut Bersama Motor, Jasad Ditemukan 30 Km dari Titik Kejadian

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com