"Nanti di re-instalasi ulang, patung-patung ini akan dibawa ke tempat Eduwisata di TPA (Tempat Pembuangan Akhir) Tlekung. Nanti kalau rencana sementara akan dijadikan bentuk semacam monumen atau candi," katanya.
Baca juga: Viral, Video Motor Penjambret Dilempari Batu-batu Besar oleh Warga di Lombok Tengah
Perlu diketahui, Pemkot Batu memiliki target pengurangan sampah yang masuk ke TPA Tlekung hingga 24 persen pada akhir tahun 2022 ini. Pada akhir tahun 2021, dari target yang ada masih di angka sekitar 12 persen.
"Mudah-mudahan di akhir tahun ini bisa tercapai hingga menyentuh angka 30 persen. Kalau saat ini rata-rata setiap harinya, sampah yang masuk ke TPA Tlekung dikisaran 120 ton, kalau akhir pekan atau musim liburan bisa mencapai 140 ton," katanya.
Sedangkan, untuk rencana pengurangan sampah plastik di Kota Batu sebenarnya sudah ada Perwali Nomor 81 tahun 2019 tentang Pembatasan dan Penggunaan Plastik.
Pemkot Batu juga sudah membentuk tim pengawas terkait pengendalian penggunaan plastik dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Batu dan Satpol PP Kota Batu.
"Memang Bu Wali Kota juga berencana untuk mewujudkan Gerakan Batu Bebas Sampah Plastik dengan menyasar para pelaku usaha seperti toko ritel, restoran dan lainnya," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.