Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pejabat Dinas Pertanian dan PPL Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pupuk Subsidi di Madiun

Kompas.com - 21/07/2022, 10:54 WIB
Muhlis Al Alawi,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi


MADIUN, KOMPAS.com,- Penyidik Kejaksaan Negeri Kabupaten Madiun, Jawa Timur memeriksa sejumlah pejabat Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Madiun serta Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dalam kasus dugaan korupsi pupuk bersubsidi tahun 2019 yang diduga merugikan negara hingga Rp 2 miliar.

Kepala Seksi Pidana Khusus Kejari Kabupaten Madiun Purning Dahono Putro mengatakan, sejumlah pejabat Distan Kabupaten Madiun yang diperiksa mulai dari kepala dinas, kepala bidang, dan kasi pupuk.

“Ada sejumlah pejabat Distan yang kami periksa, mulai dari kepala dinas hingga kasi. Kami juga sudah memeriksa PPL,” kata Purning saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (21/7/2022).

Baca juga: Tersinggung Dinasihati, Cucu di Madiun Tega Bunuh Neneknya Sendiri

Pemeriksaan sejumlah pejabat Distan dan PPL, kata Purning, untuk mengetahui kuota pupuk bersubsidi bagi petani pada tahun 2019.

Pemeriksaan itu juga untuk mengetahui distribusi riil pupuk bersubsidi itu kepada petani.

Usai pemeriksaan PPL dan pejabat distan, penyidik mengagendakan pemeriksaan sejumlah kelompok tani yang mendapatkan pupuk bersubsidi.

Pasalnya, penyidik mendapatkan informasi sejumlah petani tidak mendapatkan pupuk bersubsidi kendati namanya masuk dalam daftar penerima bantuan pupuk bersubsidi.

Baca juga: Izin Belum Lengkap, 2 Tempat Hiburan Malam di Madiun Ditutup Sementara

Ia menambahkan, total saksi yang sudah diperiksa mencapai puluhan orang. Saksi yang diperiksa mulai dari pihak PT Petrokimia Gresik, manajemen Pabrik Gula Rejo Agung dan Pagotan, sejumlah pejabat Distan dan PPL, serta anggota Komisi Pengawas Pupuk dan Pestisida Kabupaten Madiun.

Meski sudah memeriksa puluhan saksi, Purning menyatakan, penyidik sampai saat ini belum menetapkan tersangka.

Menurutnya, penetapan tersangka baru dilakukan setelah penyidik mendapatkan jumlah pasti kerugian negara dalam kasus tersebut.

Ia memperkirakan penetapan tersangka dilakukan Agustus mendatang dan lebih dari satu orang. 

Baca juga: Curhat Petani Porang Madiun, Bertahan di Tengah Hancurnya Harga hingga Ancang-ancang Jual Tanah (1)

Diberitakan sebelumnya, selama dua hari berturut-turut, penyidik Kejari Kabupaten Madiun memeriksa enam manajer dua pabrik gula yang beroperasi di wilayah Madiun.

Pemeriksaan itu terkait kasus korupsi distribusi pupuk bersubsidi yang diduga merugikan keuangan negara sebesar Rp 2 miliar.

Enam manajer yang diperiksa itu terdiri dari tiga manajer di Pabrik Gula Rejo Agung dan tiga manajer di Pabrik Gula Pagotan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Remaja di Surabaya Tewas Diduga Dikeroyok dalam Tawuran, Ibu: Demi Allah Saya Tidak Rida

Remaja di Surabaya Tewas Diduga Dikeroyok dalam Tawuran, Ibu: Demi Allah Saya Tidak Rida

Surabaya
Rombongan Harley-Davidson Kecelakaan di Probolinggo, Suami Istri Tewas

Rombongan Harley-Davidson Kecelakaan di Probolinggo, Suami Istri Tewas

Surabaya
Gadis 17 Tahun Diperkosa 2 Pemuda Saat Berwisata di Pulau Merah Banyuwangi

Gadis 17 Tahun Diperkosa 2 Pemuda Saat Berwisata di Pulau Merah Banyuwangi

Surabaya
Suami yang Bunuh Istrinya di Tuban Tewas usai Serahkan Diri ke Polisi

Suami yang Bunuh Istrinya di Tuban Tewas usai Serahkan Diri ke Polisi

Surabaya
Kiai Zubair Muntashor, Cicit Syaikhona Kholil Bangkalan, Wafat

Kiai Zubair Muntashor, Cicit Syaikhona Kholil Bangkalan, Wafat

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Remaja Hanyut Bersama Motor, Jasad Ditemukan 30 Km dari Titik Kejadian

Remaja Hanyut Bersama Motor, Jasad Ditemukan 30 Km dari Titik Kejadian

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com