Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PLTS Terapung Akan Dibangun di Waduk Sutami Malang, Berkapasitas 100 Megawatt

Kompas.com - 19/07/2022, 16:39 WIB
Achmad Faizal,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Perum Jasa Tirta I dan PT Pembangkit Jawa Bali (PJB) sepakat membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung di Waduk Sutami, Kabupaten Malang.

Pembangunan PLTS berkapasitas 100 Megawatt (MW) itu diperkirakan membutuhkan investasi sebesar Rp 1,6 triliun.

Baca juga: Pakai PLTS, Pengusaha Seni Ukir Relief di Jepara Hemat 50 Persen

Nilai investasi PLTS Terapung tersebut, menurut Direktur Utama Perum Jasa Tirta I Raymond Valiant, relatif lebih murah karena tidak membutuhkan lahan khusus untuk dibebaskan.

"Lokasinya nanti kan terapung di Waduk Sutami," kata Raymond di Surabaya, Selasa (19/7/2022).

Pembiayaan PLTS, kata dia, akan melibatkan PT PJB dan PJT I serta investor.

"Sampai saat ini sudah ada beberapa investor dari Timur Tengah yang menyatakan diri berminat, tapi lelang belum dibuka," ujarnya.

Saat ini, lanjut Raymond, Waduk Sutami mengoperasikan PLTA berkapasitas 105 MW. Energi yang dihasilkan akan berlipat jika PLTS terapung sudah beroperasi pada 2024.

"Selain memasok ke jaringan Jawa Bali, energi yang dihasilkan juga bisa dinikmati daerah yang membutuhkan seperti Malang hingga Surabaya," ucapnya.

Energi yang dihasilkan PLTS terapung, kata dia, juga akan menggantikan energi di Waduk Sutami pada siang hari.

Selain dari PLTA, waduk Sutami selama ini memanfaatkan energi dari Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap yang menghasil karbon tinggi dan berpotensi merusak alam.

Baca juga: Sertifikat 10 Hektar Tanah Diduga Dipalsukan, Ratusan Warga Desa Malang Sari Lampung Demonstrasi

"Kalau malam tetap memakai PLTA atau PLTG," jelasnya.

Pembangunan PLTS terapung mendukung upaya pemerintah untuk mewujudkan energi baru dan terbaharukan (EBT) dan mengurangi energi fosil yang cadangannya disebut semakin berkurang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek 'Guru Tugas'

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek "Guru Tugas"

Surabaya
Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Surabaya
Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Surabaya
Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Surabaya
Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Surabaya
Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Surabaya
Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Surabaya
Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Surabaya
Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Surabaya
Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Surabaya
Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Surabaya
Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com