Editor
Usai memancing, keempat orang tersebut kembali ke lokasi awal pemberangkatan di Klaseman.
"Ombaknya waktu itu sudah besar tapi masih dalam batas kewajaran," ujarnya.
Namun kemudian datang lagi ombak besar hingga tiga kali hingga membuat kapal pecah dan karam.
Baca juga: Duduk di Rel Sambil Pangku Pacar, Satpam RSUD di Probolinggo Tewas Terserempet KA
Saat keempat orang tersebut mengenakan life jacket, A si pemilik perahu memilih mengapung dengan jeriken solar untuk berenang ke tepian.
"A sudah kami ajak untuk bergabung tapi menolak. Saat itu daratan Klaseman sudah terlihat," kata ES.
Saat ES dan kawan-kawan selamat, keberadaan A masih belum diketahui.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Probolinggo, Ahmad Faisol | Editor: Priska Sari Pratiwi)
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang