Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Pasangan Diduga Mesum di Taman Slamet Kota Malang, Pemkot Bakal Pasang CCTV

Kompas.com - 15/07/2022, 15:37 WIB
Nugraha Perdana,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi


MALANG, KOMPAS.com - Video berdurasi sekitar 6 detik yang memperlihatkan pasangan muda-mudi di Kota Malang, Jawa Timur diduga mesum di Taman Slamet viral di media sosial. 

Video tersebut pertama kali diunggah oleh akun Twitter bernama @qwencyyy pada Rabu (13/7/2022) yang kemudian diunggah ulang oleh berbagai akun media sosial di Twitter dan Instagram.

Menanggapi peristiwa tersebut, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang Wahyu Setianto berencana memasang kamera pengawas atau CCTV di sejumlah taman besar di Kota Malang, termasuk Taman Slamet. 

Ia mengatakan, selama ini sebenarnya telah ada petugas pengawas di taman-taman umum yang ada di Kota Malang.

Baca juga: Komplotan Pencuri yang Beraksi di Alun-alun Kota Malang Ditangkap, Polisi Ungkap Modus Pelaku

Para petugas juga telah diperintahkan untuk menegur masyarakat bila ada yang melakukan perbuatan tidak sesuai.

Kendati demikian, ia tak memungkiri beberapa kali kecolongan dengan tindakan masyarakat yang di luar dugaan tersebut. 

"Kami di tiap taman itu ada pengawasnya, ada petugas, tapi mungkin mereka (pelaku) itu mencari-cari selanya petugas. Kadang-kadang kan petugas enggak ada, entah mungkin lagi cari makan. Mungkin pas longgarnya itu mereka melakukan seperti itu. Saat istirahat shalat juga," kata Wahyu saat dihubungi via telepon pada Jumat (15/7/2022).

Wahyu mengatakan, akan intensif mengawasi usai video viral tersebut beredar. Menurutnya, sudah ada dua petugas dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang yang berjaga di Taman Slamet. 

"Akan lebih saya intensifkan lagi untuk pengawasan. Jujur, petugas kami di lapangan, selain jadi pengawas juga bersih-bersih di sana. Contoh di Taman Slamet itu ada dua orang. Jadi saya sudah minta tolong kalau ada suatu hal harus standby di tempat," katanya.

Baca juga: Perkosa Pemandu Lagu di Rumah Karaoke Secara Bergilir, 3 Warga Malang Ditangkap

Ke depan, pihaknya bakal memasang CCTV sebagai langkah pencegahan untuk pengawasan di taman-taman umum sambil menunggu anggaran yang masih dalam tahap pengajuan.

"Kalau untuk satu unit itu sekitar Rp 1,5 juta. Tapi kami memang butuh. Kalau total termasuk di kampung-kampung itu ada 86 taman totalnya. Kami sebenarnya sudah ada rencana memasang CCTV terutama untuk taman besar termasuk Taman Slamet, Malabar, Singhasari," ungkapnya.

Baca juga: Ibu dan Anak di Malang Tewas Tertabrak Truk yang Mundur akibat Tak Kuat Menanjak

Langgar perda

Kepala Satpol PP Kota Malang Heru Mulyono mengatakan, sudah menurunkan petugas untuk memantau kondisi di Taman Slamet.

Namun pihaknya belum berhasil mengungkap kedua pemuda dan pemudi yang diduga melakukan aksi mesum itu.

"Jelas perbuatan seperti itu melanggar Perda tentang Tramtibum (Ketentraman dan Ketertiban Umum). Kami mengimbau masyarakat tidak melakukan perbuatan yang tidak senonoh di tempat-tempat umum," kata Heru via pesan WhatsApp.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Surabaya
Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Surabaya
Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Surabaya
Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Surabaya
Kasus Penggelapan Motor Adik Pedangdut Via Vallen Berujung Damai

Kasus Penggelapan Motor Adik Pedangdut Via Vallen Berujung Damai

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com