Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Cabuli Siswanya, Pelatih Pencak Silat di Pasuruan Ditangkap

Kompas.com - 11/07/2022, 13:01 WIB
Imron Hakiki,
Andi Hartik

Tim Redaksi

PASURUAN, KOMPAS.com - Kepolisian Resor (Polres) Pasuruan, Jawa Timur, menangkap pelatih pencak silat bernama Rizki Rusdi Aziz (26), warga Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, pada Selasa (28/6/2022).

Ia ditangkap lantaran diduga melakukan pelecehan seksual berupa pencabulan kepada salah satu siswanya yang masih di bawah umur.

"Usai mendapat laporan dugaan perlakuan pelecehan dari pelatihnya ini, korban langsung melapor ke Polsek Purwodadi pada pukul 18.00 WIB. Kemudian langsung kami tangkap sekitar pukul 20.00 WIB," kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Pasuruan, Adhi Putranto Utomo, melalui sambungan telepon, Senin (11/6/2022).

Baca juga: Pria di Pasuruan Bunuh Istri karena Marah Korban Tidak Mengakui Selingkuh

Adhi mengatakan, dugaan pencabulan itu terjadi di tengah kegiatan ekstrakurikuler di lingkungan sekolah. Modusnya, pelaku meminta korban untuk membuka pakaian dalamnya ke kamar mandi sekolah.

Karena disuruh pelatih, korban menuruti permintaan pekaku.

Baca juga: Suami di Pasuruan Benamkan Kepala Istri di Bak Mandi Vila hingga Tewas, Diduga Dipicu Cemburu

"Tanpa disangka, pelaku ternyata diam-diam membuntuti korban ke kamar mandi. Ketika korban menanggalkan seluruh pakaian dalamnya di kamar mandi, pelaku tiba-tiba masuk," tuturnya.

Pelaku mencabuli korban di dalam kamar mandi tersebut. Setelah itu, korban diminta mengenakan pakaiannya kembali.

"Usai melakukan aksi pencabulan itu, pelaku meminta korban untuk memakai kembali pakaiannya, dan menyuruh korban kembali latihan tanpa ada rasa bersalah dari pelaku," jelasnya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan polisi, ditemukan fakta bahwa ulah bejat pelaku tidak hanya dilakukan sekali. Tapi, telah terjadi sebanyak dua kali dengan dua korban berbeda.

"Ulahnya itu dilakukan pada waktu yang berbeda. Tapi dalam rentang waktu sepekan," ujar Adhi.

Baca juga: Masuk Vila dengan Suami, Perempuan Pasuruan Ditemukan Tewas dengan Kepala Terbenam di Bak Mandi

Polisi tengah melakukan pendalaman untuk mengetahui identitas korban yang kedua, serta mendalami kemungkinan adanya siswi lain yang juga jadi korban.

"Untuk korban yang kedua, menurut pengakuan pelaku, dilakukan dengan cara berpura-pura membetulkan gerakan silat siswi tersebut," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Surabaya
Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Surabaya
Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Surabaya
Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Surabaya
Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Surabaya
Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com