Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jaran Kencak hingga Topeng Kaliwungu, Kesenian Tradisional Lumajang di Penutupan Porprov Jatim VII

Kompas.com - 04/07/2022, 12:08 WIB
Miftahul Huda,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Tiga Kesenian tradisional Lumajang, Jawa Timur, menghipnotis ribuan warga dan tamu undangan penutupan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim VII yang digelar di Stadion Semeru Lumajang, Minggu (3/7/2022).

Kesenian tradisional yang dimaksud yakni Jaran Kencak, Tari Godril, dan Tari Topeng Kaliwungu.

Baca juga: Terbaik di Ajang Porprov Jatim 2022, Surabaya 7 Tahun Berturut-turut Juara Umum

 

Para penonton dibuat takjub dengan aksi kuda Lumajang dalam Jaran Kencak ini. Setiap kuda itu mengangkat kaki depannya, sorakan serta tepuk tangan yang hadir langsung ramai terdengar.

Tidak kalah menarik adalah aksi 500 penari topeng kaliwungu yang menggoyang rumput dengan gerakan-gerakan eksotik khas Lumajang.

Hentakan kaki para penari godril juga menjadi sorotan penonton. Apalagi saat penari godril menyerahkan terompet penutupan Porprov kepada PLT Gubernur Jawa Timur Emil Dardak.

Penonton di bangku VIP tidak henti-hentinya mengabadikan momen itu melalui kamera ponselnya.

Untuk diketahui, jaran kencak, tari godril, dan tari topeng kaliwungu, merupakan warisan budaya tak benda milik Lumajang.

Kepala Dinas Pariwisata Yuli Harismawati mengatakan, pihaknya sengaja menyiapkan pesta penutupan dengan sentuhan seni tradisional.

Menurutnya, momen Porprov kali ini harus dimanfaatkan sebagai ajang pengenalan terhadap keragaman tradisi dan budaya yang ada di Lumajang.

"Kita bukan mewah, tapi berbeda dengan yang lain, kalau unik dan elegannya penutupan ini akan lebih bisa dinikmati," kata Yuli di Stadion Semeru Lumajang, Minggu (3/7/2022).

Bupati Lumajang Thoriqul Haq dalam sambutannya mengapresiasi semua pihak yang telah membantu suksesnya kegiatan malam tadi.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada puluhan ribu warga Lumajang yang hadir bisa tertib dan bisa sama-sama menikmati hiburan.

Memang, sejak dua tahun lebih dihantam Pandemi Covid-19, masyarakat Lumajang tidak pernah merasakan hiburan semacam ini.

Baca juga: Surabaya Juara Umum Porprov Jatim, Atlet Peraih Emas Dapat Bonus Rp 32 Juta

Sehingga momen ini sangat ditunggu dan membuat lapangan hingga tribun Stadion Semeru Lumajang penuh sesak.

"Terima kasih sudah tertib, hati-hati pulangnya, ini hiburan kami persembahkan untuk warga Lumajang, Lumajang tambah sae," kata Thoriq.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com