Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Arif, "Driver" Ojol Korban Begal di Surabaya, Motor Raib dan Nyaris Kena Sabetan Parang

Kompas.com - 01/07/2022, 10:55 WIB
Pythag Kurniati

Editor

SURABAYA, KOMPAS.com- Seorang pengemudi (driver) ojek online bernama Arif Budiman (24) menjadi korban pembegalan di Halte Darmo Permai 2, Jalan Mayjend Sungkono, Surabaya.

Tak hanya sepeda motornya yang hilang, Arif nyaris terkena sabetan parang dari pelaku.

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini, 1 Juli 2022 : Cerah Sepanjang Hari

Kronologi

Arif bercerita, peristiwa yang dialaminya itu terjadi pada Selasa (28/6/2022) dini hari sekitar pukul 04.40 hingga 05.00 WIB.

Saat itu, kondisi jalan di sekitar halte masih sepi.

"Saya habis ngalong, saya enggak dapat orderan, jadi akhirnya saya janjian ketemuan sama teman saya untuk ngopi di kawasan Jalan Girilaya. Lalu kami pulang. Dan kami ngobrol lagi di halte itu," ujarnya, Kamis (30/6/2022), dikutip dari Surya.co.id.

Baca juga: Kunjungi Remaja Disabilitas yang Jadi Korban Pemerkosaan di Surabaya, Ini yang Dilakukan Mensos Risma

Nyaris terkena parang

Tiba-tiba muncul tiga pelaku yang berboncengan mengendarai sepeda motor.

Dia memperkirakan, tiga orang tersebut masih berusia remaja.

Arif mulanya berpikir, mereka pengendara motor yang hendak menanyakan alamat.

Baca juga: Jemaah Khilafatul Muslimin Surabaya Deklarasi Setia NKRI dan Pancasila

 

Ternyata salah satu di antara mereka turun dan mengayunkan parang ke arah Arif.

"Teman saya satunya, ditodong (oleh pelaku lainnya) pakai pisau dapur. Iya sudah sempat mengayunkan parangnya ke saya. Satu pelaku bawa parang, satu pelaku bawa pisau," jelasnya.

Sepeda motor raib

Arif berhasil menghindari sabetan benda tajam. Namun kunci motornya tertinggal di kursi.

Komplotan begal tersebut kemudian membawa kabur sepeda motor Arif.

Baca juga: 3 Outlet Holywings di Surabaya Disegel, Begini Tanggapan Perwakilan Manajemen

"Mereka lari ke arah Jalan HR Muhammad atau arah ke Underpass. Tapi saat kabur mereka ambil jalur kanan, saya mengiranya mereka lari ke kawasan Dukuh Kupang," ungkapnya.

"Dalam jok motor ada dompet, KTP, SIM, STNK, ATM, uang tunai. Kalau ATM bisa saya blokir. Tapi total kerugian ya sekitar Rp16 juta. Saya langsung lapor polisi saat itu," lanjut dia.

Kapolsek Dukuh Pakis Polrestabes Surabaya, Kompol Agung Widiyoko membenarkan adanya laporan pembegalan.

Polisi kini menyelidiki CCTV hingga memeriksa sejumlah saksi.

"Korban warga Kapasan, namanya Arief. Korban langsung ke polsek buat laporan jam 05.00 WIB. Korban enggak ada luka," ujar Kompol Agung.

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul 6 Fakta Ojol Surabaya yang Nyaris Tewas Kena Sabetan Parang, Motor Honda Melayang dalam 10 Menit

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Surabaya
Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Surabaya
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Surabaya
Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Surabaya
Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Surabaya
Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Surabaya
Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Surabaya
Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Surabaya
Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Surabaya
Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Surabaya
Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com