Tak hanya sepeda motornya yang hilang, Arif nyaris terkena sabetan parang dari pelaku.
Kronologi
Arif bercerita, peristiwa yang dialaminya itu terjadi pada Selasa (28/6/2022) dini hari sekitar pukul 04.40 hingga 05.00 WIB.
Saat itu, kondisi jalan di sekitar halte masih sepi.
"Saya habis ngalong, saya enggak dapat orderan, jadi akhirnya saya janjian ketemuan sama teman saya untuk ngopi di kawasan Jalan Girilaya. Lalu kami pulang. Dan kami ngobrol lagi di halte itu," ujarnya, Kamis (30/6/2022), dikutip dari Surya.co.id.
Nyaris terkena parang
Tiba-tiba muncul tiga pelaku yang berboncengan mengendarai sepeda motor.
Dia memperkirakan, tiga orang tersebut masih berusia remaja.
Arif mulanya berpikir, mereka pengendara motor yang hendak menanyakan alamat.
Ternyata salah satu di antara mereka turun dan mengayunkan parang ke arah Arif.
"Teman saya satunya, ditodong (oleh pelaku lainnya) pakai pisau dapur. Iya sudah sempat mengayunkan parangnya ke saya. Satu pelaku bawa parang, satu pelaku bawa pisau," jelasnya.
Sepeda motor raib
Arif berhasil menghindari sabetan benda tajam. Namun kunci motornya tertinggal di kursi.
Komplotan begal tersebut kemudian membawa kabur sepeda motor Arif.
"Mereka lari ke arah Jalan HR Muhammad atau arah ke Underpass. Tapi saat kabur mereka ambil jalur kanan, saya mengiranya mereka lari ke kawasan Dukuh Kupang," ungkapnya.
"Dalam jok motor ada dompet, KTP, SIM, STNK, ATM, uang tunai. Kalau ATM bisa saya blokir. Tapi total kerugian ya sekitar Rp16 juta. Saya langsung lapor polisi saat itu," lanjut dia.
Kapolsek Dukuh Pakis Polrestabes Surabaya, Kompol Agung Widiyoko membenarkan adanya laporan pembegalan.
Polisi kini menyelidiki CCTV hingga memeriksa sejumlah saksi.
"Korban warga Kapasan, namanya Arief. Korban langsung ke polsek buat laporan jam 05.00 WIB. Korban enggak ada luka," ujar Kompol Agung.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul 6 Fakta Ojol Surabaya yang Nyaris Tewas Kena Sabetan Parang, Motor Honda Melayang dalam 10 Menit
https://surabaya.kompas.com/read/2022/07/01/105506878/cerita-arif-driver-ojol-korban-begal-di-surabaya-motor-raib-dan-nyaris-kena