Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jemaah Khilafatul Muslimin Surabaya Deklarasi Setia NKRI dan Pancasila

Kompas.com - 30/06/2022, 13:15 WIB
Achmad Faizal,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Puluhan jemaah Khilafatul Muslimin wilayah Surabaya Raya, Jawa Timur, menggelar deklarasi setia kepada Pancasila dan NKRI di Gedung Balai Pemuda Surabaya, Kamis (30/6/2022).

Dalam deklarasi, mereka menegaskan bahwa Khilafatul Muslimin tidak anti Pancasila.

Sebelum membacakan deklarasi, jemaah yang berasal dari sejumlah daerah di sekitar Surabaya seperti Gresik, Pasuruan, Mojokerto, Bangkalan hingga Jombang itu membacakan teks Pancasila sebagai bentuk dan bukti bahwa mereka tidak memusuhi Pancasila.

Baca juga: 3 Simpatisan Khilafatul Muslimin di Kota Tegal Ikrar Setia NKRI

Hadir dalam acara deklarasi tersebut, Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Nurcahyanto hingga wali kota Surabaya Eri Cahyadi.

Berikut 5 poin deklarasi yang dibaca jemaah Khilafatul Muslimin wilayah Surabaya Raya :

1. Kami warga Khilafatul Muslimin mengakui NKRI berdasarkan Undang-undang dasar 1945 dan Bhineka Tunggal Ika.

2. Kami warga Khilafatul Muslimin tidak anti Pancasila, tidak anti NKRI, dan tidak anti kebhinekaan.

3. Khilafatul Muslimin bukan musuh Pancasila dan tidak akan memusuhi Pancasila.

4. Khilafatul Muslimin adalah jemaah, bukan negara, bersama seluruh elemen negeri ini bertekad siap menjaga dan mempertahankan NKRI.

5. Bertekad hidup berdampingan dengan segenap lapisan masyarakat secara harmonis dan menjunjung tinggi asas bhineka tunggal ika.

Baca juga: Eks Pengurus Khilafatul Muslimin Bandar Lampung Serahkan Atribut dan Kartu Anggota

Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta mengatakan, pendiri bangsa sudah bermusyawarah dan bersepakat bahwa pondasi negara Indonesia adalah Pancasila.

"Tugas kita sekarang adalah gotong royong mewujudkan NKRI yang berbhinneka tunggal ika," katanya, Kamis.

Dia berharap, deklarasi jemaah Khilafatul Muslimin di Surabaya bisa menginspirasi semua jemaah untuk tetap teguh dan bergotong royong mewujudkan NKRI yang ber-Pancasila.

Awal Juni lalu diketahui penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Timur menetapkan Amir Khilafatul Muslimin Wilayah Surabaya Raya, Aminuddin Mahmud, sebagai tersangka. 

Baca juga: ASN Sulsel Terlibat Khilafatul Muslimin, Pemprov Lakukan Pendataan

Aminuddin Mahmud ditahan sebagai orang yang bertanggung jawab atas kegiatan Khilafatul Muslimin di wilayah Surabaya Raya yang diduga bertentangan dengan Undang-undang.

Sama seperti yang dilakukan kelompok Khilafatul Muslimin di Cawang Jakarta Timur, kelompok Khilafatul Muslimin Wilayah Surabaya Raya juga menggelar konvoi khilafah di Surabaya pada 29 Mei lalu.

Aminudin Mahmud disebut juga menjalin komunikasi langsung dengan pimpinan tertinggi Khilafatul Muslimin Abdul Qadir Hasan Baraja dalam hal koordinasi syiar paham khilafah. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Update Banjir Lahar Semeru, 32 KK Mengungsi, 3 Jembatan Rusak

Update Banjir Lahar Semeru, 32 KK Mengungsi, 3 Jembatan Rusak

Surabaya
Anak Isa Bajaj Diduga Jadi Korban Tindak Kekerasan di Alun-alun Magetan

Anak Isa Bajaj Diduga Jadi Korban Tindak Kekerasan di Alun-alun Magetan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Simpan dan Racik Bahan Peledak untuk Petasan, 6 Orang di Sidoarjo Ditangkap

Simpan dan Racik Bahan Peledak untuk Petasan, 6 Orang di Sidoarjo Ditangkap

Surabaya
Kendaraan Roda 2 Dominasi Arus Balik ke Bali, Capai 8.125 Unit

Kendaraan Roda 2 Dominasi Arus Balik ke Bali, Capai 8.125 Unit

Surabaya
WNA Filipina Ditemukan Meninggal di Kamar Apartemen Surabaya

WNA Filipina Ditemukan Meninggal di Kamar Apartemen Surabaya

Surabaya
Banjir Lahar Gunung Semeru, Jembatan Gondoruso Putus

Banjir Lahar Gunung Semeru, Jembatan Gondoruso Putus

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Arak-arak Bondowoso: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Arak-arak Bondowoso: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
20 Warga Banyuwangi Positif Chikungunya, 40 Orang Suspek

20 Warga Banyuwangi Positif Chikungunya, 40 Orang Suspek

Surabaya
Banjir Lahar Semeru di Lumajang, Ratusan Warga Mengungsi

Banjir Lahar Semeru di Lumajang, Ratusan Warga Mengungsi

Surabaya
11 Orang Ditangkap dalam Penggerebekan Narkoba di Jalan Kunti Surabaya

11 Orang Ditangkap dalam Penggerebekan Narkoba di Jalan Kunti Surabaya

Surabaya
Polres Situbondo Akan Panggil Petugas ASDP Buntut Penangkapan Calo di Pelabuhan Jangkar

Polres Situbondo Akan Panggil Petugas ASDP Buntut Penangkapan Calo di Pelabuhan Jangkar

Surabaya
Ambulans Pengangkut Rombongan Pegawai Hendak Halal Bihalal Terguling di Tulungagung

Ambulans Pengangkut Rombongan Pegawai Hendak Halal Bihalal Terguling di Tulungagung

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com