SURABAYA, KOMPAS.com- Seorang pengemudi (driver) ojek online bernama Arif Budiman (24) menjadi korban pembegalan di Halte Darmo Permai 2, Jalan Mayjend Sungkono, Surabaya.
Tak hanya sepeda motornya yang hilang, Arif nyaris terkena sabetan parang dari pelaku.
Baca juga: Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini, 1 Juli 2022 : Cerah Sepanjang Hari
Arif bercerita, peristiwa yang dialaminya itu terjadi pada Selasa (28/6/2022) dini hari sekitar pukul 04.40 hingga 05.00 WIB.
Saat itu, kondisi jalan di sekitar halte masih sepi.
"Saya habis ngalong, saya enggak dapat orderan, jadi akhirnya saya janjian ketemuan sama teman saya untuk ngopi di kawasan Jalan Girilaya. Lalu kami pulang. Dan kami ngobrol lagi di halte itu," ujarnya, Kamis (30/6/2022), dikutip dari Surya.co.id.
Tiba-tiba muncul tiga pelaku yang berboncengan mengendarai sepeda motor.
Dia memperkirakan, tiga orang tersebut masih berusia remaja.
Arif mulanya berpikir, mereka pengendara motor yang hendak menanyakan alamat.
Baca juga: Jemaah Khilafatul Muslimin Surabaya Deklarasi Setia NKRI dan Pancasila
Ternyata salah satu di antara mereka turun dan mengayunkan parang ke arah Arif.
"Teman saya satunya, ditodong (oleh pelaku lainnya) pakai pisau dapur. Iya sudah sempat mengayunkan parangnya ke saya. Satu pelaku bawa parang, satu pelaku bawa pisau," jelasnya.
Arif berhasil menghindari sabetan benda tajam. Namun kunci motornya tertinggal di kursi.
Komplotan begal tersebut kemudian membawa kabur sepeda motor Arif.
Baca juga: 3 Outlet Holywings di Surabaya Disegel, Begini Tanggapan Perwakilan Manajemen
"Mereka lari ke arah Jalan HR Muhammad atau arah ke Underpass. Tapi saat kabur mereka ambil jalur kanan, saya mengiranya mereka lari ke kawasan Dukuh Kupang," ungkapnya.
"Dalam jok motor ada dompet, KTP, SIM, STNK, ATM, uang tunai. Kalau ATM bisa saya blokir. Tapi total kerugian ya sekitar Rp16 juta. Saya langsung lapor polisi saat itu," lanjut dia.
Kapolsek Dukuh Pakis Polrestabes Surabaya, Kompol Agung Widiyoko membenarkan adanya laporan pembegalan.
Polisi kini menyelidiki CCTV hingga memeriksa sejumlah saksi.
"Korban warga Kapasan, namanya Arief. Korban langsung ke polsek buat laporan jam 05.00 WIB. Korban enggak ada luka," ujar Kompol Agung.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul 6 Fakta Ojol Surabaya yang Nyaris Tewas Kena Sabetan Parang, Motor Honda Melayang dalam 10 Menit
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.