Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Pria Tewas Tercebur ke Sungai di Kota Malang, Korban Hanyut Sekitar 1 Kilometer

Kompas.com - 28/06/2022, 22:47 WIB
Nugraha Perdana,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Seorang pria tanpa identitas ditemukan tewas setelah tercebur ke sungai di Kota Malang, Jawa Timur, Selasa (28/6/2022) pukul 18.20 WIB.

Kapolsek Klojen Kompol Domingos Ximenes mengatakan, pihaknya mendapat laporan awal adanya orang yang hanyut ke sungai dari Jalan Kahuripan. Kemudian jenazah ditemukan di bawah jembatan sekitar Jalan Majapahit.

Baca juga: Viral Surat Tilang Elektronik Nyasar untuk Warga di Malang, Ini Penjelasan Polisi

"Atau dari TKP (Tempat Kejadian Perkara) awal itu hanyut ke sini dievakuasi kurang lebih jaraknya satu kilometer, ada tiga saksi yang mengejar jenazah dari dalam sungai untuk ditepikan," kata Kompol Domingos saat dikonfirmasi, Selasa.

Proses evakuasi korban sempat menjadi tontonan dari atas jembatan oleh para pengendara yang lewat.

Saat ditemukan sekitar pukul 18.35 WIB, korban dinyatakan dalam keadaan tewas. Berdasarkan olah TKP yang dilakukan petugas, terdapat luka lecet di telapak kaki dan punggung korban.

Korban diperkirakan berusia 55 hingga 65 tahun. Korban bertubuh gemuk, kulit putih, tinggi sekitar 165 centimeter, dan terdapat bekas luka operasi di lengan kanan. Polisi tak menemukan identitas korban.

"Karena saat ditemukan hanya menggunakan pakaian berupa baju (singlet) dan celana dalam," katanya.

Setelah dievakuasi, korban dibawa ke kamar jenazah Rumah Sakit Saiful Anwar untuk menjalani visum. Domingos juga belum bisa memastikan penyebab kematian korban.

"Info awal yang kami terima bahwa korban katanya lompat, dari ciri-ciri yang kami lihat kalau lompat harusnya patah tulang tapi ini hanya lecet," katanya.

Baca juga: Taman Arjuno, Tempat Beragam Jenis Anggrek di Malang

Soal adanya dugaan korban tercebur bersama seorang wanita juga masih didalami kebenaran tersebut.

"Dugaan dari informasi awal yang kita terima satu laki laki dan satu perempuan, tapi perempuannya menepi dan lainnya kita belum tahu," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com