Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kota Malang dan Batu Mulai Vaksinasi PMK

Kompas.com - 27/06/2022, 18:41 WIB
Nugraha Perdana,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Pemkot Malang bersama Polresta Malang Kota mulai melakukan penyuntikan perdana terhadap hewan ternak untuk mengantisipasi penyebaran wabah penyakit mulut dan kuku (PMK).

Kegiatan itu dilakukan di Kecamatan Kedungkandang, Senin (27/6/2022). Sebanyak sembilan ekor sapi milik Purnomo (51) dan lima ekor sapi milik Suryono (48), disuntik vaksin.

Baca juga: Berani Lawan Begal, Perempuan di Malang Dapat Penghargaan

Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko mengatakan, Kota Malang mendapatkan 300 dosis vaksin PMK. Vaksinasi sapi dilakukan terhadap sapi yang terindikasi dan terjangkit PMK.

Ditargetkan vaksin yang diterima akan selesai disuntikkan dalam kurun waktu tiga hari ke depan. Seluruh wilayah kecamatan di Kota Malang menjadi sasaran.

"Kemampuan tenaga kesehatan kita untuk setiap harinya menyuntik sebanyak 100 ekor," kata Edi saat diwawancarai di Gedung Kartini Imperial Building, Kota Malang, Senin.

Edi menambahkan, vaksin yang ada jumlahnya masih terbatas. Jawa Timur hanya mendapatkan 360.000 dosis vaksin PMK.

Oleh sebab itu, menurutnya pengawasan lalu lintas hewan ternak sangat penting untuk terus dilakukan.

"Vaksin PMK yang Malang kan enggak banyak. Makanya pergerakan sirkulasi hewan sangat penting. Ketika melintas harus menunjukkan SKKH (Surat Keterangan Kesehatan Hewan)," katanya.

Selain vaksinasi, pihaknya melakukan upaya pencegahan penyebaran wabah PMK supaya tidak meluas dengan beberapa hal. Seperti pemberian antibiotik dan vitamin terhadap sapi yang terpapar PMK.

Perlu diketahui, data Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Malang pada 24 Juni, total akumulasi sapi yang terpapar PMK berjumlah 352 ekor. Dari jumlah tersebut, sebanyak 96 ekor sudah sembuh, dua ekor mati, 160 ekor dilakukan potong paksa, dan 94 ekor dalam masa pengobatan.

Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto berharap, vaksinasi PMK menjadi persiapan para peternak jelang menghadapi Hari Raya Idul Adha.

Dia juga mengingatkan untuk pemotongan hewan kurban dapat sesuai dengan syarat dan standar operasional prosedur yang ada.

Selain itu, Budi meminta para peternak selalu aktif melaporkan ke pihak terkait jika ditemukan hewan ternak yang terpapar PMK.

"Sehingga sama-sama kita bisa saling bahu membahu untuk memberantas wabah PMK ini," katanya.

Baca juga: Kabupaten Malang Terima 77.500 Vaksin PMK, Prioritas untuk Sapi yang Sehat

Terpisah, Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko mengatakan, telah memulai penyuntikan vaksinasi PMK pada Sabtu (25/6/2022). Kota Batu mendapat 12.500 dosis vaksin, bagi sapi potong dan sapi perah.

"Peruntukkannya untuk semua wilayah yang terdapat hewan ternak sapi. Kalau cukup itu belum karena kebutuhannya sekitar 30 ribu ekor, jadi itu masih separohnya. Mudah-mudahan dari pusat bisa datang lagi," kata Dewanti saat ditemui di Universitas Brawijaya, Kota Malang pada Senin (27/6/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Surabaya
Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Surabaya
Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Surabaya
Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Surabaya
Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com