KOMPAS.com - Seorang ibu berinisial SE, warga warga Kecamatan Wonocolo, Kota Surabaya, Jawa Timur, mengaku tega membunuh bayinya sendiri, AD, yang masih berusia lima bulan.
Alasan pelaku, kata polisi, adalah kesal terhadap korban yang sering rewel dan menangis.
Hal itu senada dengan kesaksian ibu kandung pelaku, ESB. Menurutnya, pelaku pernah melempar anaknya ke kasur karena menangis terus.
Baca juga: Bayi 5 Bulan di Surabaya Tewas Membusuk di Dalam Rumah, Polisi Sebut Orangtua Ada di Yogyakarta
"Saksi pernah melihat pelaku melempar anaknya ke tempat tidur karena terus-terusan menangis saat digendong," kata Kapolsek Wonocolo Kompol Roycke Hendrik Fransisco Betaubun kepada wartawan Minggu (26/6/2022) sore.
Baca juga: Diduga Sengaja Tinggalkan Mayat Bayinya di Rumah Nenek, Pasutri di Surabaya Diamankan, Ini Faktanya
Roycke menjelaskan, korban diduga meninggal setelah dipukul bagian belakang oleh pelaku pada Kamis (23/6/2022).
Menurut pengakuan SE, usai dipukul bayinya itu tak bergerak. Setelah itu, SE menyerahkan bayinya kepada ESB ibunya.
Diduga kuat, saat itu korban sudah dalam kondisi meninggal. Menurut ESB, saat menerima korban, tubuh bayi malang tersebut sudah dingin.
Baca juga: Geger, Warga di Jayapura Temukan Jasad Bayi di Tempat Sampah
"Tangan dan kakinya sudah dingin," kata ESB ditemui di lokasi kejadian, Minggu (26/6/2022) pagi.
ESB yang curiga lalu mencoba menegur pelaku dan memintanya untuk melihat kondisi korban.
Saat itu, pelaku mengaku hendak pergi ke Yogyakarta bersama sang suami pada pukul 06.00 WIB.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.