Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ananda, Pebalap Asal Lamongan yang Wakili Indonesia dalam MXGP 2022 di Sumbawa, Pernah Raih Emas PON

Kompas.com - 25/06/2022, 15:27 WIB
Hamzah Arfah,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Dari beberapa pebalap yang mewakili Indonesia pada seri Kejuaraan Dunia Motorcoss MXGP of Indonesia 2022 di Rocket Motor Circuit MXGP Samota, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), ada seorang pebalap asal Lamongan, Jawa Timur.

Pebalap tersebut ialah Ananda Rigi Aditya, yang tampil di kelas MX2 dalam kejuaraan internasional motocross tersebut.

Ananda tampil mengikuti kejuaraan kali ini, atas rekomendasi yang diberikan oleh Ikatan Motor Indonesia (IMI).

"Kemarin saya kan peringkat kedua Kejurnas, jadi mungkin saya dapat wild card ikut kejuaraan MXGP dari IMI untuk mewakili Indonesia karena posisi itu," ujar Ananda, saat dihubungi, Jumat (24/6/2022) malam.

Baca juga: Para Penonton Nonton MXGP dari Atas Bukit, Begini Kata Mereka

Ananda yang saat ini sudah berada di lokasi kejuaraan mengaku, telah melihat penampakan sirkuit di Samota yang digunakan sebagai tempat kejuaraan berlangsung.

Ananda menyebutkan, terdapat perbedaan mencolok jika dibanding dengan kebanyakan sirkuit selama dirinya mengikuti kejuaraan nasional bahkan tingkat Asia.

"Maklum, namanya juga kejuaraan dunia pasti tantangannya lebih berat. Sebab layout sirkuit saja sudah berbeda dengan yang saya jumpai di tingkat nasional. Sekilas saya lihat tadi, jumping-annya lebih ngeri dan tajam-tajam," kata Ananda.

Baca juga: Kelelahan akibat Bongkar Muat, Sopir Truk di Lamongan Ditemukan Tewas di Dalam Kabin

Putra dari David Rigi ini menceritakan, dirinya juga sempat mengikuti kejuaraan motocross tingkat Asia yang dilaksanakan di Malaysia tahun 2015.

Namun Ananda melihat, desain tatanan sirkuit pada saat itu juga berbeda dengan sirkut di Samota untuk kejuaraan dunia saat ini.

Baca juga: Kesulitan Ungkap Kasus Pembuangan Bayi di Lamongan, Polisi: Pembuang Bukan Warga Setempat

 

Ananda yang menuntut ilmu di Universitas Wijaya Kusuma (UWK) Surabaya juga mengaku, persiapan dirinya mengikuti kejuaraan internasional kali ini juga terbilang cukup singkat.

Lantaran sebelumnya, dirinya belum membayangkan dan masih fokus menjalani aktivitas sebagai mahasiswa di UWK Surabaya.

"Terus terang persiapan kemarin juga mepet, karena saya juga baru persiapan penuh saat libur kuliah dua minggu kemarin. Meski saat kuliah, saya juga sempat ikut beberapa kali kejuaraan di luar Jawa," tutur Ananda.

Baca juga: Bupati Lamongan Yuhronur Naik Haji, Wabup Abdul Rouf Jadi Pelaksana Harian

Target di MXGP

Kendati mengaku persiapan yang dilakukan cukup mepet, namun Ananda tetap menargetkan prestasi dalam kejuaraan MXGP yang diikutinya.

"Target realistisnya, bisa bersaing dengan pebalap lain dari Asia. Terutama yang satu kelas itu, ada tiga dari Malaysia dan satu dari Thailand. Kalau lawan bule-bule (pebalap asing), ya tetap saya akan berusaha namun lihat besok (hari ini) saja," kata Ananda.

Ananda juga mengaku bersyukur, meski persiapan menghadapi kejuaraan dunia kali ini terbilang cukup mepet, namun dirinya mengatakan, sempat turut berlatih motocross di Spanyol pada awal tahun ini.

"Untungnya kemarin sempat ikut latihan, saat mengantar adik berlatih di Spanyol. Saya sama adik itu sempat berlatih di Spanyol, sekitar awal tahun sampai pertengahan Bulan Mei kemarin. Tapi ya tetap saja beda tantangan sirkuitnya, lebih menantang kali ini (MXGP)," tutur Ananda.

Baca juga: Kesulitan Ungkap Kasus Pembuangan Bayi di Lamongan, Polisi: Pembuang Bukan Warga Setempat

Emas PON Papua

Ananda sempat ikut menyumbang medali emas bagi kontingen Jawa Timur dalam agenda Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2021, ketika tampil sebagai yang terbaik dengan menjuarai cabang olahraga motocross nomor MX125 cc perorangan (usia 13-17 tahun).

Dalam perlombaan yang digelar di Sirkuit MX Fregeeb Waninggap Merauke, 7-9 Oktober 2021, Ananda berhasil mengungguli wakil Papua Nakami Vidi Makarim yang harus puas sebagai runner up dan crosser asal Jawa Barat Lutfi Petrick di peringkat ketiga.

"Usai PON kemarin itu saya sempat ingin berhenti dulu dari balapan, karena ingin fokus kuliah. Tapi nggak tahunya banyak tawaran untuk mengikuti event di luar Jawa, jadi ya keterusan sampai sekarang," ujar Ananda.

Baca juga: Bupati Lamongan Yuhronur Naik Haji, Wabup Abdul Rouf Jadi Pelaksana Harian

Padahal ayah Ananda, David Rigi, sempat mengatakan kepada awak media usai anaknya meraih emas, persiapan yang dilakukan anaknya pada saat itu juga kurang ideal menjelang keberangkatan ke PON Papua.

Sebab pada 2020 Ananda tak bisa berlatih normal karena pandemi Covid-19. Latihan 100 persen baru dapat dilakukan pada pertengahan 2021.

Selain emas PON Papua 2021, beragam prestasi sempat ditorehkan oleh crosser muda dari Kecamatan Sukodadi ini.

Terbaru, dua minggu sebelumnya Ananda berhasil meraih podium dalam Kejuaraan Nasional grasstrack Region 2 Sulawesi Selatan kelas MX 2 open.

"Semoga Ananda bisa meraih hasil memuaskan, yang dapat membanggakan dan membawa nama harum Indonesia di pentas Internasional motocross," ucap ayah Ananda, David Rigi yang turut mendampingi di NTB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Pentingnya Peran Guru dalam Menjaga Toleransi Antarumat Beragama

Pentingnya Peran Guru dalam Menjaga Toleransi Antarumat Beragama

Surabaya
Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Surabaya
Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Surabaya
Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Surabaya
Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Surabaya
9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

Surabaya
Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Surabaya
Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Surabaya
Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Surabaya
Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Surabaya
Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Surabaya
Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga 'Powerbank'

Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga "Powerbank"

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com