Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Besok Pilkades Serentak 61 Desa di Lamongan, Polisi Siapkan Tim Khusus Tindak Pengacau

Kompas.com - 25/06/2022, 12:52 WIB
Hamzah Arfah,
Khairina

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Sebanyak 61 desa di Lamongan, Jawa Timur bakal menggelar Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) secara serentak.

Antisipasi dalam menjaga keamanan, sebanyak 1.064 personel gabungan disiapkan, termasuk tim khusus Satgas Gakkum yang dibentuk pihak kepolisian.

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Lamongan AKBP Miko Indrayana mengatakan, pihaknya tidak akan menolerir oknum pengganggu Kamtibmas serta pelaku judi (botoh) dalam pelaksanaan Pilkades di Lamongan yang dijadwalkan berlangsung secara serentak, Minggu (26/6/2022).

"Kami akan menindak tegas pelaku botoh maupun pengganggu Kamtibmas lainnya. Jangan ada yang berani coba-coba ataupun punya niat, Satgas kami tidak ada toleransi terhadap pelaku," ujar Miko dalam apel pasukan di Alun-alun Lamongan, Sabtu (25/6/2022).

Baca juga: Pilkades Serentak di Sidoarjo, Istri Petahana Maju Jadi Calon Kades karena Sepi Penantang

Personel gabungan yang disiagakan bertujuan mengamankan tempat pemungutan suara pada 61 desa yang tersebar di 24 kecamatan.

Di antaranya, 408 personel Polres Lamongan, 130 personel BKO SAT Brimob Polda Jatim, 183 personel Kodim 0812 dan 30 personil siaga on call, serta 122 personel Linmas.

Sementara Wakil Bupati Lamongan Abdul Rouf berharap, pelaksanaan Pilkades serentak yang dilaksanakan besok dapat berlangsung kondusif, lancar dan damai.

Abdul Rouf juga optimistis harapan tersebut terwujud, melihat dukungan penuh dari aparat keamanan dan petugas di lapangan.

"Kami mengimbau kepada warga Lamongan, agar turut menyukseskan Pilkades ini dengan aman, damai dan kondusif," ucap Abdul Rouf.

Baca juga: Pasca-pilkades, SDN 356 di Luwu Disegel Ahli Waris, Selama 2 Bulan Siswa Belajar di Rumah Guru

Selain itu, Abdul Rouf juga berpesan kepada semua pihak terutama petugas yang berada di lapangan, untuk tetap mematuhi protokol kesehatan serta menjaga mental dan fisik.

Sehingga dapat maksimal dalam memberikan perlindungan, mengayomi dan juga melayani masyarakat.

"Petakan setiap kerawanan pada tempat pemungutan suara, serta meningkatkan deteksi dini untuk mengetahui dinamika dan fenomena yang berkembang di masyarakat. Sehingga setiap permasalahan yang berpotensi mengganggu jalannya pemungutan suara, dapat diantisipasi sedini mungkin dan tidak menimbulkan dampak yang lebih luas,” kata Abdul Rouf.

Baca juga: Crazy Rich asal Brebes Hadiahkan 19 Unit Motor demi Sukseskan Pilkades, Calon yang Kalah Dihadiahi N-Max

Abdul Rouf juga mengajak petugas memperkokoh kerja sama yang harmonis dengan seluruh penyelenggara pemilu, guna mewujudkan sinergitas dan kondusivitas Kamtibmas di Lamongan.

Petugas juga diharapkan tetap berpedoman pada SOP yang berlaku, untuk menghindari keraguan dan kesalahan prosedur dalam pelaksanaan tugas guna meminimalisir terjadinya penyimpangan dan pelanggaran.

"Bagi segenap personel PAM TPS, jaga komitmen dan netralitas serta tidak terlibat dalam kegiatan politik praktis dalam penyelenggaraan Pilkades serentak ini," tutur Abdul Rouf.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kades di Tulungagung Korupsi untuk Lunasi Utang Anak yang Gagal Nyaleg

Kades di Tulungagung Korupsi untuk Lunasi Utang Anak yang Gagal Nyaleg

Surabaya
Tertabrak KA Pandalungan di Pasuruan, 4 Orang Rombongan Ponpes Tewas

Tertabrak KA Pandalungan di Pasuruan, 4 Orang Rombongan Ponpes Tewas

Surabaya
Polda Jatim soal Tabrakan Maut KA Pandalungan Vs Mobil Rombongan Ponpes: Sopir Tak Perhatikan Kanan Kiri

Polda Jatim soal Tabrakan Maut KA Pandalungan Vs Mobil Rombongan Ponpes: Sopir Tak Perhatikan Kanan Kiri

Surabaya
Terangsang Kemolekan Tubuh, Ayah di Gresik Cabuli 2 Anak Tirinya

Terangsang Kemolekan Tubuh, Ayah di Gresik Cabuli 2 Anak Tirinya

Surabaya
Kesaksian Warga soal Tabrakan Maut KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan

Kesaksian Warga soal Tabrakan Maut KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan

Surabaya
Kronologi KA Pandalungan Tabrak Mobil di Pasuruan, Terseret Ratusan Meter dan 4 Tewas

Kronologi KA Pandalungan Tabrak Mobil di Pasuruan, Terseret Ratusan Meter dan 4 Tewas

Surabaya
Perempuan Muda Ditemukan Tewas di Bawah Jembatan Kota Malang, Diduga Bunuh Diri

Perempuan Muda Ditemukan Tewas di Bawah Jembatan Kota Malang, Diduga Bunuh Diri

Surabaya
Terdampak Kecelakaan di Pasuruan, Keberangkatan KA Pandalungan Terlambat 150 Menit

Terdampak Kecelakaan di Pasuruan, Keberangkatan KA Pandalungan Terlambat 150 Menit

Surabaya
Penyebar Hoaks ODGJ Dijual Ayahnya di Jember Dilaporkan ke Polisi

Penyebar Hoaks ODGJ Dijual Ayahnya di Jember Dilaporkan ke Polisi

Surabaya
5.400 Calon Haji Lansia Berangkat dari Surabaya, Jemaah Tertua 109 Tahun

5.400 Calon Haji Lansia Berangkat dari Surabaya, Jemaah Tertua 109 Tahun

Surabaya
Tingkatkan Keterampilan Digital UMKM, Pemkab Nganjuk Gagas Program Omah Tandang

Tingkatkan Keterampilan Digital UMKM, Pemkab Nganjuk Gagas Program Omah Tandang

Surabaya
Putri, Menantu, dan Cucunya Tewas Ditabrak Sopir Truk Tangki yang Mabuk, Karmin: Mereka Mau Berlebaran

Putri, Menantu, dan Cucunya Tewas Ditabrak Sopir Truk Tangki yang Mabuk, Karmin: Mereka Mau Berlebaran

Surabaya
Kecelakaan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Perjalanan Kereta Terdampak

Kecelakaan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Perjalanan Kereta Terdampak

Surabaya
Cerita Mbah Harjo, Mantan Pejuang Kemerdekaan Jadi Jemaah Haji Tertua Indonesia

Cerita Mbah Harjo, Mantan Pejuang Kemerdekaan Jadi Jemaah Haji Tertua Indonesia

Surabaya
Gudang Ikan di Sumenep Ludes Terbakar, Kerugian Mencapai Rp 200 Juta

Gudang Ikan di Sumenep Ludes Terbakar, Kerugian Mencapai Rp 200 Juta

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com