Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kadis Pendidikan Kabupaten Malang: Hampir 75 Persen Sekolah Kita Mengalami Kerusakan

Kompas.com, 24 Juni 2022, 18:56 WIB
Imron Hakiki,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan Kabupaten Malang angkat bicara mengenai kondisi Sekolah Dasar Negeri (SDN) 3 Pandalandung, Desa Pandanladung, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang yang nyaris ambruk.

Kepala Dinas Pendidikan, Rahmat Hardijono mengungkapkan, keadaan semacam itu tidak hanya terjadi di SDN 3 Pandanlandung.

"Memang faktanya, bahwa sekolah kita sangat banyak yang rusak, dan sejak tahun 2016 data yang ada hampir 75 persen mengalami kerusakan," ungkap dia melalui pesan singkat, Jumat (24/6/2022).

Baca juga: Diduga Panik Hadapi PMK, Peternak di Ngantang Malang Jual Murah Ratusan Sapi

Berdasarkan data yang diterima Kompas.com, persentase kerusakan gedung sekolah di Kabupaten Malang meningkat.

Untuk kerusakan gedung jenjang Sekolah Dasar Negeri (SDN) pada tahun 2016 mencapai 71,38 persen.

Baca juga: Gedung SDN di Malang Hampir Ambruk, Siswa Harus Ngepel Sebelum Belajar

Kondisi itu sempat meningkat, kemudian mengalami penurunan pada tahun 2019.

Saat itu persentase kerusakan gedung sekolah pada jenjang sekolah dasar 69,84 persen.

Namun kembali meningkat pada tahun 2020, yakni mencapai 79,25 persen.

Kemudian untuk gedung sekolah jenjang sekolah tingkat pertama (SMP) tren keruskan pada tahun 2016 mencapai 63,53 persen, dan terus meningkat setiap tahunnya hingga pada tahun 2020 mencapai 71,67 persen.

"Kondisi ini memang tidak sebanding dengan kecepatan serta ketersediaan sumber daya untuk perbaikan. Apalagi pada masa pendemi beberapa tahun terakhir ini," jelas Rahmat.

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 24 Juni 2022: Pagi Cerah Berawan, Sore Cerah Berawan

Selama ini, pihaknya telah berupaya melakukan perbaikan beberapa gedung sekolah melalui anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Murni Kabupaten Malang.

"Ya, beberapa ada yang direnovasi melalui sumber DAK dan sebagian dari APBD murni," tegasnya.

Sejak tahun lalu Dinas Pendidikan Kabupaten Malang telah memerintahkan kepada setiap kepala sekolah untuk melakukan perbaikan sekolah yang mengalami kerusakan ringan, melalui dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) atau Bantuan Operasinal Kabupaten (Boskab) Malang.

Baca juga: Jembatan Tunggulmas Jadi Biang Kepadatan Lalu Lintas, Ini Jawaban Pemkot Malang

Tujuannya untuk memperlambat laju kerusakan gedung-gedung sekolah di lingkungan Kabupaten Malang.

Perintah itu tertuang pada surat yang dikeluarkan Dinas Pendidikan Kabupaten Malang nomor 442.4/3295/35.07.101/2021.

"Agar tidak memperparah atau menambah tingkat kerusakan," pungkasnya.

Baca juga: Anak Usia 8 Tahun di Malang Hilang Dibawa Calon Ayah Tirinya, 4 Hari Tak Pulang

Diberitakan sebelumnya, Sekolah Dasar Negeri (SDN) 3 Pandanlandung, Desa Pandanlandung, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang mengeluh, sebab kondisi gedungnya memprihatinkan sejak tahun 2018 lalu.

Bahkan, beberapa ruang kelas saat ini disangga bambu agar atapnya tidak ambruk, serta satu ruang kelas terpaksa tidak ditempati saking parahnya kondisi atap.

Kondisi itu membuat sejumlah ruang kelas mengalami kebocoran ketika musim penghujan, hingga akhirnya para siswa terpaksa harus mengepel ruang kelas terlebih dahulu ketika hendak mengikuti proses belajar mengajar.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Surabaya
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
Surabaya
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Surabaya
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Surabaya
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Surabaya
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
Surabaya
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
Surabaya
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Surabaya
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Surabaya
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Surabaya
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Surabaya
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Surabaya
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Surabaya
Banjir Bandang Probolinggo, Puluhan Rumah dan 4 Jembatan Rusak, Ribuan Warga Terisolasi
Banjir Bandang Probolinggo, Puluhan Rumah dan 4 Jembatan Rusak, Ribuan Warga Terisolasi
Surabaya
Harapan Para Tukang Becak Lansia asal Kota Pasuruan Penerima Becak Listrik: Semoga Diminati seperti Ojek Online
Harapan Para Tukang Becak Lansia asal Kota Pasuruan Penerima Becak Listrik: Semoga Diminati seperti Ojek Online
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau