Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nenek di Probolinggo Syok Kalung Emas Digasak Penjambret, Begini Kronologinya...

Kompas.com - 22/06/2022, 19:37 WIB
Ahmad Faisol,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Seorang nenek di Probolinggo, Jawa Timur, berinisial J, mengawali aktivitasnya dengan menyapu area depan rumah pada Senin (20/6/2022) pagi.

Nenek J yang mengenakan jarik dan kebaya menyapu bagian rumahnya satu per satu, mulai dari halaman hingga jalanan di depan rumah.

Namun, nasib nahas dialami nenek J saat membersihkan area di sekitar rumahnya. Ia menjadi korban penjambretan untuk kedua kalinya.

J dijambret orang tak dikenal. Ia sampai tak bisa berteriak meminta tolong karena terkejut dan tak menyangka akan mengalami hal itu.

Kejadian tersebut sempat terekam CCTV milik tetangganya.

Dari rekaman tersebut, seorang pria mengenakan jaket hitam dan celana jin mengendarai sepeda motor berhenti di depan rumah kontrakan yang berada tepat di depan rumah J.

Baca juga: Emak-emak di Probolinggo Terekam CCTV Curi Tas di Toko Mainan, Simpan Hasil Curian dalam Rok

Pria tersebut berhenti persis di depan kontrakan, lalu menghampiri nenek berusia 60 tahun itu. Sebelum melancarkan aksinya, pria itu nampak mengajak korban untuk berbicara sambil menengok kanan kiri memantau situasi.

Hingga akhirnya, ia langsung menarik kalung emas di leher J dan kabur naik motor yang tak jauh diparkir.

Nenek J yang kaget, sempat terdiam beberapa detik. Sejurus kemudian dia berusaha mengejar penjambret yang sudah kabur.

Kejadian itu terjadi di Jalan Kencono Wungu, Jati, Mayangan, Kota Probolinggo.

Berdasarkan keterangan anak korban, H, ini kedua kalinya sang ibu mengalami penjambretan. Dirinya pun mengungkapkan kalau ibunya syok. Korban juga pernah menjadi korban jambret di lokasi yang sama pada 2011.

“Kalung tersebut merupakan pemberian dari kami anak-anaknya yang melakukan iuran. Ibu saya nampak syok dan trauma karena kejadian itu, sebab ini bukan pertama kalinya ia mengalami penjambretan,” jelas H, Rabu /22/6/2022).

H menambahkan, sang ibu mengaku, awalnya pria itu menanyakan soal kontrakan di depan rumahnya.

J lalu menjelaskan perihal rumah kontrakan di depan rumahnya itu. Namun tak disangka-sangka ternyata orang itu malah menjambretnya.

“Modusnya pelaku itu bertanya soal rumah kontrakan. Dari pantauan CCTV, pelaku sebelumya mondar-mandir memantau situasi. Saat kejadian, TKP memang sepi orang,” jelas H.

Baca juga: Resah akibat PMK, Peternak Sapi di Probolinggo Minta Segera Ada Vaksin

Korban mengalami kerugian sekitar Rp 5 juta. Penjambretan itu pun juga telah dilaporkan ke kepolisian dengan harapan segera ada tindak lanjut dan pelaku bisa ditangkap.

Plt Kasi Humas Polres Probolinggo Kota Iptu Zainullah belum bisa dikonfirmasi, telepon dan pesan singkat belum dijawab.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengedar Sabu Asal Lumajang Ditangkap Usai Bertransaksi di Depan Restoran Ayam Goreng

Pengedar Sabu Asal Lumajang Ditangkap Usai Bertransaksi di Depan Restoran Ayam Goreng

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Bus Jurusan Bojonegoro-Surabaya Terguling, 2 Orang Tewas

Bus Jurusan Bojonegoro-Surabaya Terguling, 2 Orang Tewas

Surabaya
Tak Kuat Menanjak, Bus Terguling di Malang, 5 Orang Luka Berat

Tak Kuat Menanjak, Bus Terguling di Malang, 5 Orang Luka Berat

Surabaya
PDI-P dan PKB Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Malang

PDI-P dan PKB Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Malang

Surabaya
Kecelakaan Beruntun di Jalur Jember-Banyuwangi, Truk Tabrak Pemotor hingga Tewas

Kecelakaan Beruntun di Jalur Jember-Banyuwangi, Truk Tabrak Pemotor hingga Tewas

Surabaya
Tolak Posisi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Khofifah Pilih Maju Pilkada Jatim 2024

Tolak Posisi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Khofifah Pilih Maju Pilkada Jatim 2024

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Pentingnya Peran Guru dalam Menjaga Toleransi Antarumat Beragama

Pentingnya Peran Guru dalam Menjaga Toleransi Antarumat Beragama

Surabaya
Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Surabaya
Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Surabaya
Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Surabaya
Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com