Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Pengguna Jasa Kuda di Bromo Dimintai Uang Rp 50.000 karena Rekam Video, Ini Kata TNBTS

Kompas.com - 21/06/2022, 15:50 WIB
Imron Hakiki,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Rekaman video memperlihatkan seseorang diduga wisatawan yang menggunakan jasa tunggangan kuda di Taman Nasional Bromo Tengger dan Semeru (TNBTS) diminta membayar Rp 50.000, viral di media sosial.

Dalam video berdurasi satu menit itu terlihat seorang wisatawan merekam video temannya yang menunggangi kuda.

Dari belakang wisatawan itu terdengar suara seseorang yang meminta uang Rp 50.000.

"Uangnya, mas. Mana uangnya," teriak seseorang dikutip dari video yang viral itu.

Perekam video pun menimpali permintaan tersebut. Ia terlihat heran ternyata tak diizinkan merekam vide.

"Harus gitu ya? O gak boleh? Ya udah, maaf. Akan saya hapus," kata perekam video.

Namun, oknum tersebut ngotot meminta Rp 50.000.

Baca juga: Wisatawan Asal Malang Hilang di Gunung Bromo, Petugas Temukan Motor hingga Ponsel

"Loh uangnya mana. Rp 50.000. Lah sampean nyuting gak bilang-bilang dari belakang. Walaupun dihapus mana uangnya," kata orang tersebut.

Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger dan Semeru (BBTNBTS) angkat suara terkait video yang viral tersebut.

Mereka akan menelusuri kebenaran video tersebut. Sebab, rekaman video yang viral di media sosial itu tak utuh.

"Sehingga membutuhkan klarifikasi dari kedua belah pihak," ungkap Kepala Sub Bagian Data Evaluasi Pelaporan dan Humas Balai Besar TNBTS Syarif Hidayat melalui rilis resminya, Selasa 21/6/2022).

Syarif menduga, terdapat kesalahpahaman antara penyedia jasa kuda dan pengunjung dalam video itu. Ia menegaskan, video itu bukan gambaran umum penyedia jasa wisata kuda di kawasan TNBTS.

"Sekaligus tidak ada kaitannya dengan PNBP atau tarif masuk atau kegiatan di kawasan," jelasnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com