PONOROGO, KOMPAS.com - Seorang remaja bernama MS (15), warga Desa Tulung, Kecamatan Sampung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, tewas setelah sepeda motor yang dikemudikan mengalami kecelakaan di ruas Jalan Suromenggolo, Kelurahan Nologaten, Kecamatan Ponorogo, Kabupaten Ponorogo, Senin (20/6/2022).
“Korban mengalami luka pendarahan hidung, tangan kiri patah dan kaki lecet. Korban meninggal di lokasi kejadian,” kata Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat (Kasubag Humas) Kepolisian Resor (Polres) Ponorogo, Ipda Yayun Sriwiningrum, saat dikonfirmasi, Senin (20/6/2022).
Yayun mengatakan, peristiwa nahas yang menimpa MS bermula saat sepeda motor Yamaha Vixion bernomor polisi AE 2419 NM yang dikendarainya melaju dari arah Sampung menuju Kota Ponorogo.
Baca juga: Ponorogo Darurat PMK, 5.500 Sapi Terinfeksi, 132 di Antaranya Mati
Sesampainya di lokasi kejadian, sepeda motor itu menyerempet sepeda motor Honda PCX yang berada di depannya. Tak lama kemudian, sepeda motor yang dikemudikan korban terjatuh hingga mengakibatkan korban mengalami sejumlah luka dan meninggal dunia.
“Saat mengendarai sepeda motor, korban tidak mengenakan helm. Kondisi itu mengakibatkan korban mengalami pendarahan hidung, tangan kiri patah, kaki lecet hingga akhirnya korban meninggal di lokasi kejadian,” ujar Yayun.
Baca juga: 5.500 Sapi di Ponorogo Positif PMK, Petugas Kesehatan Hewan Kewalahan
Sementara pengemudi sepeda motor Honda PCX bernomor polisi AE 6757 UU, Dimas Arya Ramadhan, hanya mengalami luka ringan. Ia mengalami luka di pelipis kanan robek, pipi kanan lecet, kaki kanan dan kiri robek.
Menurut Yayun, kecelakaan itu dipicu oleh korban selaku pengemudi sepeda motor Yamaha Vixion yang kurang konsentrasi.
Sesaat setelah kejadian, dua korban kecelakaan itu langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat. Sementara dua kendaraan yang terlibat kecelakaan diamankan di Mapolres Ponorogo.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.