Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

175 Calon Jemaah Haji Asal Sumenep yang Terdeteksi Punya Penyakit Berisiko Tetap Diberangkatkan

Kompas.com - 16/06/2022, 12:27 WIB
Ach Fawaidi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SUMENEP, KOMPAS.com - Sebanyak 175 orang dari 316 calon jemaah haji (CJH) asal Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, terdeteksi mempunyai penyakit berisiko tinggi.

Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sumenep Chaironi Hidayat mengatakan, temuan itu muncul usai dilakukan pemeriksaan kesehatan di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Kabupaten Sumenep.

Baca juga: Mobil INCAR Mulai Beroperasi di Sumenep, Ini Wilayah yang Dilewatinya

Hasilnya, 175 CJH terdeteksi memiliki penyakit berisiko seperti memiliki riwayat penyakit tekanan darah tinggi.

"Hasil pemeriksaan kesehatan CJH itu di antaranya sebanyak 175 jemaah haji terdeteksi tergolong berpenyakit berisiko," kata Chaironi saat dihubungi, Kamis (16/6/2022).

Chaironi menyebut, kendati tergolong berpenyakit berisiko, sebanyak 175 CJH asal Kabupaten Sumenep tetap diberangkatkan ke Tanah Suci.

Sebab, lanjut Chaironi, 175 orang CJH tersebut masih masuk dalam kategori penyakit berisiko dalam taraf kelayakan.

"Meskipun ada ratusan tergolong berpenyakit berisiko, namun secara keseluruhan CJH Kabupaten Sumenep dinyatakan memenuhi syarat untuk berangkat menunaikan ibadah haji tahun ini," tuturnya.

Selain mengandalkan pendampingan tenaga kesehatan, pihak terkait seperti Kementerian Kesehatan, kata Chaironi, juga akan menggunakan aplikasi TeleJemaah dan gelang yang berfungsi seperti smart watch atau wrist band, semacam gelang tangan pintar, untuk memantau beberapa indikator kesehatan jemaah.

Beberapa indikator itu di antaranya seperti detak jantung, saturasi oksigen, dan peringatan waktu minum untuk menghindari dehidrasi.

“Kita doakan bersama semoga CJH Kabupaten Sumenep 2022 sehat, sehingga bisa menjalankan tahapan kegiatan ibadah haji,” kata dia.

Calon jemaah haji asal Kabupaten Sumenep 2022 tergabung dalam kloter 21, mereka dijadwalkan berangkat dari GOR A Yani Pangligur Sumenep menuju Asrama Haji Sukolilo Surabaya pada Sabtu (18/6/2022) pukul 01.00 WIB.

Baca juga: Polisi Gerebek Penjual Miras Ilegal Berkedok Toko Jamu di Sumenep

Pada hari Sabtu pagi pukul 07.00 WIB, seluruh CJH dijadwalkan sudah masuk ke Asrama Haji Sukolilo Surabaya.

Selanjutnya mereka akan diberangkatan ke Tanah Suci menggunakan pesawat Saudi Airlines dari Bandara Juanda, Minggu (19/06/2022) pukul 05.15 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Surabaya
Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Surabaya
Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Surabaya
Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga 'Powerbank'

Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga "Powerbank"

Surabaya
Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Surabaya
Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Surabaya
Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Surabaya
KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

Surabaya
Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Surabaya
Motif Suami di Malang Aniaya Istri yang Hamil, Tak Terima Korban Bertemu Teman Masa Sekolah

Motif Suami di Malang Aniaya Istri yang Hamil, Tak Terima Korban Bertemu Teman Masa Sekolah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com