Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Pria Ditangkap Saat Hendak Selundupkan Ganja hingga Sabu di Lapas Pemuda Madiun

Kompas.com - 15/06/2022, 18:56 WIB
Muhlis Al Alawi,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com,- Dua pria berinisial MF dan AP ditangkap saat hendak menyelundupkan narkoba di Lembaga Permasyarakatan Pemuda Madiun.

Dari tangan kedua pria itu, petugas menyita narkoba berupa 668 gram sabu-sabu, 60 gram ganja, 100 butir inex dan 20 butir pil double L.

Kepala Lapas Pemuda Kelas II-A Madiun, Ardian Nova Christiawan yang dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (15/6/2022) membenarkan penggagalan penyelundupan berbagai jenis narkoba ke lapas, Senin (13/6/2022).

Baca juga: Rencanakan Pembunuhan Pensiunan RRI Madiun, Penjual Es Batu Terancam Hukuman Mati

Ardian mengatakan, penggagalan penyelundupan narkoba itu berawal saat dua pria masuk ke Lapas Pemuda hendak menemui salah seorang narapidana.

Saat ditanya petugas, pria tersebut hendak memberikan surat pembebasan bersyarat (PB).

Namun saat dicek petugas, dua pemuda itu tidak dapat menunjukkan berkas tersebut. Curiga dengan kelakuan aneh dua pria itu, petugas lalu berkoordinasi dengan petugas keamanan dan Polres Madiun Kota.

Setelah digeledah, polisi justru menemukan berbagai jenis narkoba. Rencananya narkoba itu akan diserahkan kepada salah satu warga binaan Lapas Pemuda Madiun.

“Jadi modusnya mereka pura-pura mau serahkan berkas PB,” jelas Ardian, Rabu.

Baca juga: Mobil Tabrak Beton Pembatas Jembatan di Madiun, 3 Tewas, 2 Terluka

Untuk pengembangan kasus ini, pihaknya sudah menyerahkan penanganan ke Satnarkoba Polres Madiun Kota.

Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim Zaeroji melalui siaran pers menyatakan, penyidik kepolisian telah memeriksa G, narapidana kasus narkota yang semula akan menerima barang haram tersebut. 

"Hanya saja saat ini kami belum bisa mengungkapkan hasilnyaPenyidik sedang mendalami motif dan jaringan yang terlibat," kata Zaeroji.

Zaeroji menegaskan pihaknya tidak memberikan toleransi terhadap segala jenis penyalahgunaan maupun peredaran gelap narkotika.

Jajarannya pun siap bekerja sama dengan polisi untuk menciptakan satker jajaran yang bebas dari narkotika.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com