Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

49 PNS Lumajang Cuti Haji, Gaji dan Tunjangan Tetap Cair

Kompas.com - 15/06/2022, 18:19 WIB
Miftahul Huda,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Sebanyak 49 calon jemaah haji yang diberangkatkan Bupati Lumajang dari Pendopo Arya Wiraraja merupakan pegawai negeri sipil.

Sebanyak 49 orang itu mulai cuti kerja sejak 13 Juni hingga 2 Agustus 2022, total selama 51 hari.

Baca juga: 4 Calon Jemaah Haji Asal Lumajang Batal Berangkat, 1 Meninggal, 2 TBC, dan 1 Hamil

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Lumajang Akhmad Taufik mengatakan cuti yang diambil PNS berangkat haji tidak akan mengurangi jatah cuti tahunan 12 hari.

Menurutnya, cuti haji merupakan cuti besar yang sudah sesuai dengan peraturan BKD dan memang diperbolehkan.

"Itu memang haknya sesuai dengan peraturan BKD, sudah kami izinkan karena memang ini soal ibadah," kata Taufik di kantornya, Rabu (15/6/2022).

Taufik menambahkan, cuti haji yang diambil PNS tidak akan mengurangi gaji pokok dan tunjangan jabatan yang diterima setiap bulan.

Hanya saja tunjangan penghasilan tidak akan diterima oleh PNS yang sedang cuti. Sebab, tunjangan penghasilan didasarkan pada absensi kehadiran dan laporan aktivitas pekerjaan.

"Kalau tambahan penghasilan pegawai (TPP) ini mereka yang tidak dapat karena memang itu berdasarkan laporan kinerja, sedangkan mereka kan sedang cuti," tambahnya.

Senada dengan Taufik, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lumajang Agus Triyono memastikan gaji pokok dan tunjangan jabatan akan tetap diterima para PNS.

Baca juga: Oknum Kades di Lumajang Diduga Aniaya dan Rampas HP Warga

Meski kini mereka sedang tidak bekerja dan mengambil cuti besar ibadah haji.

"Saya pastikan dapat, gaji pokok dan tunjangan jabatan," ucap Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com