Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Calon Jemaah Haji Asal Pacitan Tertunda Berangkat karena Positif Covid-19

Kompas.com - 08/06/2022, 23:11 WIB
Andi Hartik

Editor

KOMPAS.com - Dua orang calon jemaah haji asal Pacitan, Jawa Timur, tertunda keberangkatannya ke Tanah Suci karena hasil tes usapnya menunjukkan positif Covid-19. Seharusnya, dia berangkat bersama jemaah yang lain dari kelompok terbang (kloter) 6.

Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya, Husnul Maram mengatakan, kedua calon jemaah haji itu masih berada di Pacitan sambil menunggu sembuh dari Covid-19.

"Keduanya masih berada di Pacitan sampai nanti saat tes usap PCR hasilnya negatif," ujar Husnul di Surabaya seperti dikutip Antara, Rabu (8/6/2022).

Baca juga: Sempat Positif Covid-19, Seorang Calon Jemaah Haji Asal Tuban Akhirnya Berangkat

Sementara itu, kloter 6 sudah berangkat pada Selasa (7/6/2022) malam melalui Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo. Dengan begitu, jika kedua calon jemaah haji itu sudah sembuh dari Covid-19, makan akan diberangkatkan segera bersama jemaah dari kloter berikutnya.

"Kloter 6 sudah terbang melalui Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, pada Selasa malam, 7 Juni. Jadi, nanti kalau sudah negatif semua ikut ke kloter lain," kata pria yang juga merupakan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Timur itu.

Baca juga: Cerita Calon Jemaah Haji Tertua di Kediri: Saya Menabung Sedikit demi Sedikit sejak 1984

Karena itu, untuk mencegah penundaan pemberangkatan, pihaknya mengimbau kepada seluruh calon jemaah haji untuk menjaga kesehatan dan tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan Covid-19.

"Sebelum berangkat haji, tolong jaga kondisi tubuh. Jangan terlalu capek. Hindari pula bertemu dengan banyak orang. Jaga jarak dan pakai masker bila bertemu tamu di rumah sebagai antisipasi agar hasil PCR negatif," katanya.

Selain di Pacitan, kasus serupa juga terjadi di Tuban. Seorang calon jemaah haji asal Tuban juga positif Covid-19 berdasarkan hasil tes PCR. Akhirnya, calon jemaah yang semestinya berangkat bersama jemaah kloter 1, akhirnya berangkat bersama jemaah kloter 4 karena menunggu sembuh.

Sementara itu, berdasarkan data dari Kementerian Agama Kantor Wilayah Jatim, embarkasi Surabaya tahun ini akan memberangkatkan 16.967 orang yang terbagi dalam 38 kloter.

Sumber: Antara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Surabaya
Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Surabaya
Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Surabaya
Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Surabaya
Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Surabaya
Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com