Salin Artikel

Kaki Jemaah Haji Asal Tuban Melepuh Usai Sandalnya Hilang di Masjid Nabawi

Telapak kaki pria tersebut melepuh karena berjalan tanpa alas kaki dari Masjid Nabawi menuju ke hotel tempat peristirahatan.

"Alas kakinya hilang saat di Masjid Nabawi, jemaah ini memilih berjalan tanpa alas kaki dalam kondisi suhu panas," kata Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya, Husnul Maram, Selasa (14/6/2022).

Oleh karena itu, dia mengingatkan agar seluruh jemaah selalu mengenakan alas kaki jika keluar dari penginapan.

"Suhu udara di Madinah bisa lebih dari 40 derajat celcius. Jemaah harus pakai alas kaki," jelasnya.

Selain itu, jemaah juga diminta banyak minum air putih agar tidak mengalami dehidrasi.

"Jika warna air kencingnya kuning lebih baik di kamar saja, minum air putih yang banyak," ujarnya.

Hingga Selasa pagi, sudah 6.700 lebih jemaah dari 15 kloter yang berangkat ke Arab Saudi dari Embarkasi Surabaya.

Total terdapat 38 kloter dengan 16.967 calon jamaah haji yang akan diterbangkan melalui embarkasi Surabaya.

Mereka berasal dari 38 kabupaten/kota se-Jatim, ditambah jemaah asal Bali, Nusa Tenggara Timur, Palembang, serta petugas kloter.

Rinciannya, dari seluruh kabupaten/kota se-Jatim sebanyak 16.087 orang, dari Bali 318 orang, NTT 291 orang, Palembang 119 orang, serta petugas kloter 152 orang.

Kedatangan jemaah haji kloter pertama dijadwalkan tiba pada 15 Juli 2022 dan kloter terakhir masuk Asrama Haji pada 14 Agustus 2022. 

https://surabaya.kompas.com/read/2022/06/14/202615378/kaki-jemaah-haji-asal-tuban-melepuh-usai-sandalnya-hilang-di-masjid-nabawi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke