Adapun penyebutannya sebagai arca penthul, menurut Eko karena bentuknya yang mirip dengan sosok penthul, salah satu tokoh dalam kesenian reog.
Eko mengatakan, keberadaannya yang tetap di lokasi sungai meski telah teregistrasi bukan karena pembiaran, tetapi karena faktor kearifan lokal setempat, yakni perihal magis.
Dilihat dari konteks kesejarahan, benda tersebut termasuk benda purbakala. Berdasarkan langgam pahatannya, Eko menduganya benda itu berasal dari abad ke-12 atau saat masa peralihan dari Jawa Tengah ke Jawa Timur.
Baca juga: Candi Hindu Ditemukan di Jombang, Ada Penemuan Arca Nandiswara dan Mahakala Saat Ekskavasi
Keberadaannya diduga masih tertaut dengan situs Nambaan yang berada sekitar 500 meter dari lokasi temuan arca.
"Situs Nambaan sendiri bangunan suci yang mungkin candi. Di situ terdapat beberapa artefak dan saat ini sudah ada juru peliharanya," pungkas Eko.
Benda purbakala berbentuk kala itu sendiri pada akhir 2021 sempat ramai menjadi perbincangan masyarakat di dunia maya. Hal itu terjadi setelah beberapa warga mengabadikan arca yang menyembul saat aliran sungai tengah menyusut itu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.