Suyono tidak berani memastikan bahwa sapi tersebut mati karena PMK.
Sebab pihaknya belum mendapatkan laporan dari petugas di lapangan. Meskipun PMK sudah menyebar ke mana-mana, namun tidak semua kematian sapi karena PMK.
"Kena PMK atau tidak maka harus diuji lab dulu," terang Suyono.
Suyono mengimbau kepada warga yang memiliki sapi mati karena PMK, untuk tidak membuangnya ke sungai atau di tempat terbuka. Sebaiknya sapi tersebut dikubur.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang