Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masyarakat Adat di Malang Gelar Tasyakuran Kasus Covid-19 Melandai

Kompas.com - 12/06/2022, 16:06 WIB
Imron Hakiki,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Masyarakat adat Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur menggelar tasyakuran atas melandainya pandemi Covid-19, Minggu (12/6/2022).

Tasyakuran yang digelar di pendopo Museum Singosari itu dihadiri oleh ratusan masyarakat adat. Mereka menggelar doa bersama, sarasehan budaya, hingga pentas seni.

Ketua Panitia Tasyakuran, Yusuf Tanoko mengatakan selama pandemi Covid-19, masyarakat adat merupakan salah satu yang terdampak, karena kegiatan budaya dilarang.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Jakarta Meningkat, Pelonggaran Protokol Kesehatan dan Tingginya Mobilitas Dinilai Jadi Penyebab

"Sehingga pendapatan kita sebagai pelaku budaya sangat berkurang, akibat aktivitas budaya dan kesenian dilarang," ungkapnya saat ditemui, Minggu.

Dalam kesempatan itu, masyarakat adat menurut Yusuf menggelar doa bersama dengan tujuan untuk keselamatan bangsa Indonesia, agar musibah seperti pandemi virus corona tidak terjadi kembali.

"Masyarakat adat yang datang ini tidak hanya umat muslim, tapi juga dari berbagai penganut keagamaan lain, termasuk penganut kepercayaan lokal," ujarnya.

"Pada kesempatan ini kita sebagai masyarakat adat dan budaya sama-sama berkumpul untuk mendoakan keselamatan bangsa," imbuhnya.

Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto yang juga hadir dalam kesempatan itu mengapresiasi atas pelaksanaan tasyakuran tersebut. Sebab, menurutnya pelaku budaya adalah salah satu kekayaan bangsa yang perlu didorong.

"Memang saat ini kasus pandemi Covid-19 Indonesia mulai meningkat kembali. Tapi partisipasi masyarakat semacam ini perlu didorong demi keselamatan bangsa," katanya.

Baca juga: Percaya Diri dengan Antibodi Tinggi...

Sembari dengan itu, Didik berharap masyarakat adat juga diharapkan turut berpartisipasi dalam program vaksinasi.

"Saat ini program vaksinasi booster Kabupaten Malang telah mencapai 55 persen," tuturnya.

Sementara kasus Covid-19 di Kabupaten Malang saat ini tersisa 3 kasus aktif per Sabtu (11/6/2022).

"Semoga dalam beberapa hari ke depan Kabupaten Malang sudah zero Covid-19," pungkasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Mensos Tri Risma Salurkan Bantuan untuk Balita Hidrosefalus di Ngawi

Mensos Tri Risma Salurkan Bantuan untuk Balita Hidrosefalus di Ngawi

Surabaya
Polisi Tangkap Pembunuh Pria yang Tewas Mengenaskan di Gresik

Polisi Tangkap Pembunuh Pria yang Tewas Mengenaskan di Gresik

Surabaya
4 Bocah Terseret Ombak Pantai Selatan, 1 Tewas

4 Bocah Terseret Ombak Pantai Selatan, 1 Tewas

Surabaya
Kronologi Kecelakaan di Tol Gempol-Pasuruan, Sopir dan Kernet Bus Tewas Usai Tabrak Truk

Kronologi Kecelakaan di Tol Gempol-Pasuruan, Sopir dan Kernet Bus Tewas Usai Tabrak Truk

Surabaya
Ada Mantan Camat dan Kepala Dinas di Lumajang Gabung Timses Prabowo-Gibran

Ada Mantan Camat dan Kepala Dinas di Lumajang Gabung Timses Prabowo-Gibran

Surabaya
Lepas dari Pengawasan Orang Tua, Bocah 4 Tahun di Situbondo Tewas Tenggelam

Lepas dari Pengawasan Orang Tua, Bocah 4 Tahun di Situbondo Tewas Tenggelam

Surabaya
Sosok 'Pengemis Elite' Menginap di Hotel, Datang ke Ponorogo Hanya Bermodal Kardus

Sosok "Pengemis Elite" Menginap di Hotel, Datang ke Ponorogo Hanya Bermodal Kardus

Surabaya
TKD Prabowo-GIbran Bagi-bagi Nasi Kotak dan Susu Saat CFD di Lumajang

TKD Prabowo-GIbran Bagi-bagi Nasi Kotak dan Susu Saat CFD di Lumajang

Surabaya
Detik-detik Rumah di Ngawi Porak-poranda Tersambar Petir, Warga: Suaranya seperti Bom

Detik-detik Rumah di Ngawi Porak-poranda Tersambar Petir, Warga: Suaranya seperti Bom

Surabaya
Mahfud: Indonesia Hanya Bisa Maju Saat Bersatu dengan Keislaman

Mahfud: Indonesia Hanya Bisa Maju Saat Bersatu dengan Keislaman

Surabaya
Bus Rombongan SMK asal Bojonegoro Kecelakaan di Tol Gempol Pasuruan, 2 Tewas

Bus Rombongan SMK asal Bojonegoro Kecelakaan di Tol Gempol Pasuruan, 2 Tewas

Surabaya
Usai Ziarah di Tebuireng, Mahfud MD Ungkap Pesan Gus Dur Kepadanya

Usai Ziarah di Tebuireng, Mahfud MD Ungkap Pesan Gus Dur Kepadanya

Surabaya
Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 3 Desember 2023 : Siang hingga Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 3 Desember 2023 : Siang hingga Malam Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 03 Desember 2023: Pagi dan Sore Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 03 Desember 2023: Pagi dan Sore Hujan Ringan

Surabaya
Emak-emak di Probolinggo Gelapkan 4 Mobil, Seret 6 Orang Jadi Tersangka

Emak-emak di Probolinggo Gelapkan 4 Mobil, Seret 6 Orang Jadi Tersangka

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com