Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berawal Cium Aroma Tak Sedap, Warga Temukan Sugeng Tewas di Rumahnya

Kompas.com - 11/06/2022, 09:23 WIB
Nugraha Perdana,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Warga RT 10 RW 06, Kelurahan Tanjungrejo, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Jawa Timur, gempar dengan penemuan jenazah Sugeng Edi Santoso (57), di rumahnya, Jumat (10/6/2022). Sugeng diduga meninggal lebih dari empat hari lalu.

Ketua RT 10, Aris Isnaini (49) mengatakan, awalnya tetangga mencium bau menyengat dari rumah Sugeng sekitar pukul 07.00 WIB.

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 11 Juni 2022: Pagi Cerah, Sore Cerah Berawan

Aris dan warga lalu berinisiatif mengetuk pintu rumah Sugeng, tetapi tak ada respons. Warga pun mendobrak pintu rumah.

Saat itu, Aris dan warga melihat Sugeng tergeletak bersimbah darah di ruang tamu yang menjadi tempat tidur. Terlihat luka di kepala Sugeng.

Aris menduga, Sugen terjatuh dari tempat tidur sebelum meninggal.

"Posisinya tengkurap, kondisi tubuhnya sudah agak menghitam," kata Aris saat diwawancarai pada Jumat (10/6/2022).

Setelah itu, ia langsung menghubungi Polsek Sukun. Tidak selang berapa lama, anggota Polsek Sukun bersama tim medis tiba di lokasi kejadian.

Kemudian, jenazah korban langsung dibawa tim medis menuju Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang. Selanjutnya almarhum dimakamkan di tempat pemakaman umum di sekitar rumahnya tersebut.

Aris mengatakan, warga terakhir kali melihat Sugeng pada Minggu (5/6/2022). Sosok almarhum dikenal memiliki pekerjaan sebagai Linmas dan tinggal sendiri di rumahnya karena sudah lama bercerai.

"Memang orangnya jarang buka pintu rumah karena warga pikir tidur, bangunnya susah, paling pas dinas malam Minggu itu biasanya dia kan tugas di RW jadi Linmas," katanya.

Baca juga: Stadion Kanjuruhan Dipercantik Jelang Piala Presiden, Pemkab Malang Anggarkan Rp 850 Juta

Kapolsek Sukun Kompol Nyoto Gelar mengatakan, belum mengetahui lebih lanjut terkait penyebab kematian korban karena masih menunggu hasil pemeriksaan dari dokter.

"Kalau untuk hal itu (penyebab kematian) masih belum tahu. Karena masih menunggu hasil pemeriksaan dari dokter," kata Nyoto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Ungkap Kronologi Suami di Tuban Meninggal Usai Cekik Istrinya

Polisi Ungkap Kronologi Suami di Tuban Meninggal Usai Cekik Istrinya

Surabaya
Kecelakaan Beruntun di Probolinggo, Pasutri Pengendara Harley-Davidson Tewas

Kecelakaan Beruntun di Probolinggo, Pasutri Pengendara Harley-Davidson Tewas

Surabaya
Mobil Satu Keluarga Tabrak Kereta di Sidoarjo, 3 Orang Luka Berat

Mobil Satu Keluarga Tabrak Kereta di Sidoarjo, 3 Orang Luka Berat

Surabaya
ABK Tewas Terjatuh di Probolinggo

ABK Tewas Terjatuh di Probolinggo

Surabaya
Terbukti Selingkuh dan Telantarkan Keluarga, Polisi di Sumenep Dipecat dengan Tidak Hormat

Terbukti Selingkuh dan Telantarkan Keluarga, Polisi di Sumenep Dipecat dengan Tidak Hormat

Surabaya
Maling Motor di Surabaya Tertangkap Usai Terjebak Macet

Maling Motor di Surabaya Tertangkap Usai Terjebak Macet

Surabaya
Kepala Kesbang Jatim Jadi Penjabat Wali Kota Madiun

Kepala Kesbang Jatim Jadi Penjabat Wali Kota Madiun

Surabaya
Dokter RSUD Grati Jadi Korban Kecelakaan Moge di Probolinggo

Dokter RSUD Grati Jadi Korban Kecelakaan Moge di Probolinggo

Surabaya
Cerita Pilu Khotijah, Ibu Remaja Korban Tawuran Maut di Surabaya

Cerita Pilu Khotijah, Ibu Remaja Korban Tawuran Maut di Surabaya

Surabaya
Saksi Ungkap Kecelakaan Rombongan Harley-Davidson di Probolinggo, Moge Saling Bersenggolan

Saksi Ungkap Kecelakaan Rombongan Harley-Davidson di Probolinggo, Moge Saling Bersenggolan

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tewas dalam Tawuran di Surabaya Sudah Kembali, Ponsel Belum Ditemukan

Sepeda Motor Korban Tewas dalam Tawuran di Surabaya Sudah Kembali, Ponsel Belum Ditemukan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Remaja di Surabaya Tewas Diduga Dikeroyok dalam Tawuran, Ibu: Demi Allah, Saya Tidak Rida

Remaja di Surabaya Tewas Diduga Dikeroyok dalam Tawuran, Ibu: Demi Allah, Saya Tidak Rida

Surabaya
Rombongan Harley-Davidson Kecelakaan di Probolinggo, Suami Istri Tewas

Rombongan Harley-Davidson Kecelakaan di Probolinggo, Suami Istri Tewas

Surabaya
Gadis 17 Tahun Diperkosa 2 Pemuda Saat Berwisata di Pulau Merah Banyuwangi

Gadis 17 Tahun Diperkosa 2 Pemuda Saat Berwisata di Pulau Merah Banyuwangi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com