MALANG, KOMPAS.com - Warga RT 10 RW 06, Kelurahan Tanjungrejo, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Jawa Timur, gempar dengan penemuan jenazah Sugeng Edi Santoso (57), di rumahnya, Jumat (10/6/2022). Sugeng diduga meninggal lebih dari empat hari lalu.
Ketua RT 10, Aris Isnaini (49) mengatakan, awalnya tetangga mencium bau menyengat dari rumah Sugeng sekitar pukul 07.00 WIB.
Baca juga: Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 11 Juni 2022: Pagi Cerah, Sore Cerah Berawan
Aris dan warga lalu berinisiatif mengetuk pintu rumah Sugeng, tetapi tak ada respons. Warga pun mendobrak pintu rumah.
Saat itu, Aris dan warga melihat Sugeng tergeletak bersimbah darah di ruang tamu yang menjadi tempat tidur. Terlihat luka di kepala Sugeng.
Aris menduga, Sugen terjatuh dari tempat tidur sebelum meninggal.
"Posisinya tengkurap, kondisi tubuhnya sudah agak menghitam," kata Aris saat diwawancarai pada Jumat (10/6/2022).
Setelah itu, ia langsung menghubungi Polsek Sukun. Tidak selang berapa lama, anggota Polsek Sukun bersama tim medis tiba di lokasi kejadian.
Kemudian, jenazah korban langsung dibawa tim medis menuju Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang. Selanjutnya almarhum dimakamkan di tempat pemakaman umum di sekitar rumahnya tersebut.
Aris mengatakan, warga terakhir kali melihat Sugeng pada Minggu (5/6/2022). Sosok almarhum dikenal memiliki pekerjaan sebagai Linmas dan tinggal sendiri di rumahnya karena sudah lama bercerai.
"Memang orangnya jarang buka pintu rumah karena warga pikir tidur, bangunnya susah, paling pas dinas malam Minggu itu biasanya dia kan tugas di RW jadi Linmas," katanya.
Baca juga: Stadion Kanjuruhan Dipercantik Jelang Piala Presiden, Pemkab Malang Anggarkan Rp 850 Juta
Kapolsek Sukun Kompol Nyoto Gelar mengatakan, belum mengetahui lebih lanjut terkait penyebab kematian korban karena masih menunggu hasil pemeriksaan dari dokter.
"Kalau untuk hal itu (penyebab kematian) masih belum tahu. Karena masih menunggu hasil pemeriksaan dari dokter," kata Nyoto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.