Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggotanya Terlibat dalam Video Pria Nikahi Domba, Ini Kata Partai Nasdem Gresik

Kompas.com - 09/06/2022, 13:03 WIB
Hamzah Arfah,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasdem Gresik angkat bicara terkait anggotanya yang terlibat dalam video pernikahan pria dengan seekor domba. Video itu sempat viral di media sosial.

Sekretaris DPD Nasdem Gresik Ainul Fuad baru mengetahui ada anggota Partai Nasdem yang terlibat dalam video pernikahan dengan domba itu, yakni anggota DPRD Gresik dari Fraksi Nasdem Nurhudi Didin Arianto.

Baca juga: Demi Konten dan Like, Pria di Gresik Nikahi Domba, Anggota DPRD Ikut Terlibat

Nurhudi merupakan pemilik Pesanggrahan Keramat Ki Ageng di Desa Jogodalu, Kecamatan Benjeng, Gresik, yang merupakan tempat acara tersebut berlangsung.

"Terus terang kami baru mengetahui video tersebut dari pemberitaan rekan-rekan, dua hari lalu. Kemudian kami menggelar rapat kecil via Zoom," ujar Fuad, kepada awak media di kantor DPD Nasdem Gresik, Rabu (8/6/2022).

Fuad menjelaskan, ada beberapa poin yang mereka sepakati dari hasil rapat kecil tersebut. Di antaranya, melaporkan keterlibatan anggota Fraksi Nasdem Gresik kepada Dewan Pimpinan Wilayah untuk diteruskan DPP. Sehingga, partai bisa mengambil tindakan sesuai aturan.

Terkait posisi Nurhudi sebagai anggota dewan, Partai Nasdem Gresik juga menyerahkan penanganan kasus itu kepada DPRD.

Nasdem Gresik, kata Fuad, sudah menegur Nurhudi agar menjaga ketertiban dan kedamaian.

"Kami menyerahkan sepenuhnya kepada mekanisme yang berlaku di kantor dewan, untuk dilakukan tindakan sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku," ucap Fuad.

Selain Nurhudi, dalam video ritual pernikahan pria dan domba itu juga sempat terlihat anggota lain Fraksi Nasdem Gresik, Muhammad Nasir. Muhammad Nasir merupakan Ketua Badan Kehormatan DPRD Gresik.

Sebelum DPD Nasdem Gresik memberikan pernyataan, puluhan warga yang mengatasnamakan diri Aliansi Warga Cerdas menggelar demonstrasi di depan Gedung DPRD Gresik.

Mereka membawa domba sebagai simbol protes. Mereka menuntut agar anggota DPRD Gresik yang terlibat dalam ritual pernikahan itu diproses sesuai aturan yang berlaku.

"DPRD Gresik harus menindak tegas oknum anggota dewan yang terlibat pernikahan manusia dan kambing (domba), karena menurut kami itu bukan sebatas untuk konten tiktok atau youtube saja, tapi itu sudah masuk ritual yang menyimpang,” kata salah seorang massa aksi, Abdullah Syafi'i.

Massa tersebut ditemui Ketua DPRD Gresik Muchammad Abdul Qodir dan Wakil Ketua DPRD Gresik Mujid Ridhuan serta Nurhamim.

Pertemuan antara massa aksi dan pimpinan DPRD Gresik itu digelar di ruang rapat pimpinan DPRD Gresik.

"Kasus ini menjadi atensi masyarakat Gresik, sehingga kami akan mengambil alih agar tidak terjadi konflik kepentingan, karena Ketua BK (DPRD Gresik) diduga terlibat dalam kasus ini. Nanti akan dipimpin oleh Pak Mujid Riduan, wakil ketua yang membidangi BK," tutur Abdul Qodir.

Abdul Qodir sempat menyatakan kasus itu akan dilimpahkan kepada BK DPRD Gresik. Namun, karena Ketua BKD Gresik Muhammad Nasir diduga terlibat, Ketua BK DPRD Gresik sementara diberikan kepada Mujid Ridhuan.

Baca juga: Pengakuan Oknum Anggota DPRD Buat Konten Pria Nikahi Domba: Supaya Dapat Like Banyak

Sebelumnya, ritual pernikahan antara pria dan domba itu dilakukan seorang warga berinisial SA (44), warga Desa Klampok, Kecamatan Benjeng, Gresik.

Domba yang diberi nama Sri Rahayu itu disimbolkan sebagai anak dari Sri Kinasih. Acara itu digelar di tempat milik Nurhudi. Video kegiatan tersebut belakangan viral di media sosial.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com