Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bersihkan Lahan untuk Tanam Kopi, Warga Temukan Reruntuhan Bangunan Batu di Gunung Lawu

Kompas.com - 06/06/2022, 13:14 WIB
Sukoco,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

 

Di bagian kiri bangunan terdapat susunan batu membentuk anak tangga menuju sungai. Pada bagian tangga di pinggir sungai, terdapat batu yang memiliki cerukan sedalam satu meter untuk menampung air sungai.

“Mungkin untuk kebutuhan air ngambilnya di sungai tersebut,” imbuh Darmo.

Sementara pada bagian kanan reruntuhan bangunan terdapat anak tangga menuju ke bawah bukit. Terdapat dua tiang batu setinggi satu meter seperti membentuk gapura pada kanan dan kiri anak tangga.

Sejumlah anak tangga juga terlihat terlihat menuju ke bawah bukit.

“Yang bagian kanan ini mungkin menuju ke suatu tempat, kita belum tahu mungkin ada reruntuhan lain di bagian kanan bukit,” kata Darmo.

Menuju bagian atas bukit terdapat reruntuhan batu membentuk anak tangga sebanyak tiga tingkat dengan pintu masuk selebar satu meter.

Sejajar dengan pintu masuk tersebut, terlihat susunan batu sungai berbagai ukuran kembali membentuk pagar. Pada bagian atas bukit ditumbuhi rumput ilalang dan pohon yang terlihat rapat.

Baca juga: Kesaksian Penumpang Bus yang Terguling di Madiun: Dari Ngawi Sudah Goyang-goyang Terus

“Untuk yang bagian atas bukit ini kita belum menemukan apa apa. Dibagian atas  bukit ini lokasinya rata, “ kata Rolanda.

Belum dilaporkan ke dinas

Yatman mengaku tak pernah mendapat cerita dari kakek buyut atau orangtuanya terkait keberadaan reruntuhan peradaban di ketinggian 1.256 mdpl Gunung Lawu.

Lokasi ditemukan reruntuhan peradaban tersebut merupakan kawasan hutan lindung dibawah pegasan KPH Lawu DS.

“Cerita yang kita dengar dulu itu hanya tempat angker ada tumpukan batu seperti makam. Tetapi batu-batu tersebut ternyata membentuk struktur bangunan setelah kita bersihkan,” ucapnya.

Meski struktur bangunan itu ditemukan lebih dari dua tahun lalu, warga belum melapor ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ngawi.

“Belum ada yang melakukan penelitian dari dinas. Pihak desa juga belum melaporkan adanya temuan batu yang membentuk struktur bangunan itu,” jelas Yatman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Surabaya
Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Surabaya
Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Surabaya
Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Surabaya
9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

Surabaya
Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Surabaya
Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Surabaya
Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Surabaya
Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Surabaya
Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Surabaya
Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga 'Powerbank'

Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga "Powerbank"

Surabaya
Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Surabaya
Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com