Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Perayaan Yadnya Kasada, Wisawatan Gunung Bromo Dibatasi Hanya Sampai Cemoro Lawang

Kompas.com - 04/06/2022, 18:43 WIB
Ahmad Faisol,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PROBOLINGGO, KOMPAS.com– Masyarakat Tengger Sukapura yang ada di kawasan Gunung Bromo, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, akan merayakan Yadnya Kasada pada 15 dan 16 Juni 2022.

Hanya saja pelaksanaan Yadnya Kasada tahun ini berbeda dari tahun sebelum pandemi.

Sebab selama pelaksanaan ritual masyarakat Tengger tersebut, wisatawan hanya boleh masuk sampai di Cemoro Lawang saja.

Baca juga: Jalur Menuju Bromo Longsor, Akses Jalan Sempat Tertutup

"Wisatawan hanya bisa di Cemoro Lawang. Karena masih dalam masa pandemi Covid-19, meskipun sudah ada kelonggaran-kelonggaran yang diberikan oleh pemerintah. Selama ritual Yadnya Kasada, tamu-tamu pengunjung dan wisatawan nusantara maupun mancanegara itu hanya boleh masuk sampai di Cemoro Lawang saja. Di sana bisa menginap di hotel, homestay maupun villa," kata Tokoh Suku Tengger Sukapura, Supoyo, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (4/6/2022).

"Semua bisa masuk sampai di Cemoro Lawang dan tidak menghadiri ritual di dalam kawasan lautan pasir dan Pura Luhur Poten,” sambung Supoyo.

Supoyo menambahkan, sesuai dengan keputusan Paruman Dukun Pandita se-Kawasan Tengger dan selaku sesepuh, untuk lautan pasir dan Pura Luhur Poten khusus diperuntukkan bagi ritual Yadnya Kasada.

Baca juga: Hari Raya Nyepi, Aktivitas Wisata di Gunung Bromo Akan Ditutup Total

Oleh karena itu, kalau ada warga luar daerah yang mau ritual bisa masuk. Tetapi kalau hanya untuk kepentingan wisawatan, hanya sampai di Cemoro Lawang saja mulai Rabu pagi hingga Kamis sore.

“Wisawatan bisa masuk sampai di Cemoro Lawang dan menginap untuk melihat-lihat pemandangan di sana. Hanya intinya tidak masuk ke lautan pasir dan Pura Luhur Poten mulai Rabu pagi hingga Kamis sore. Setelah itu bisa bebas seperti biasanya,” ujar Supoyo.

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kabupaten Probolinggo Yulius Christian mengharapkan, Yadnya Kasada yang dilakukan oleh masyarakat Tengger ini bisa memberikan keberkahan untuk kebangkitan ekonomi di kawasan Tengger.

“Jadi silakan wisatawan bisa berkunjung ke Kabupaten Probolinggo selama Yadnya Kasada. Hanya ada pembatasan sampai di Cemoro Lawang untuk menghormati saudara kita masyarakat Tengger yang sedang melaksanakan ritual Yadnya Kasada,” tukas Yulius.

Meskipun hanya sampai di Cemoro Lawang, jelas Yulius, wisatawan masih bisa menikmati Seruni Point, Mentigen maupun aktifitas masyarakat Tengger dalam perayaan Yadnya Kasada.

Baca juga: Baru Setahun Dipakai, Ratusan Mur Jembatan Antasan Bromo Banjarmasin Hilang, PUPR Lapor Polisi

“Selama Yadnya Kasada, lautan pasir dan Pura Luhur Poten digunakan untuk ritual Yadnya Kasada. Jadi dibatasi untuk kepentingan ritual masyarakat Tengger,” terangnya.

Yulius menambahkan untuk rangkaian Yadnya Kasada tahun ini juga akan dilakukan pengukuhan beberapa pejabat dari Forkopimda Provinsi Jawa Timur dan Forkopimda Kabupaten Probolinggo sebagai Sesepuh Tengger.

“Sebagai rangkaian dari Yadnya Kasada tahun ini, nantinya juga akan ada even Eksotika Bromo pada tanggal 11 dan 12 Juni 2022 di Kaldera Tengger, silahkan bisa datang untuk menyaksikan Eksotika Bromo dengan menerapkan protokol kesehatan,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Surabaya
Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Surabaya
Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Surabaya
Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Surabaya
9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

Surabaya
Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Surabaya
Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Surabaya
Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Surabaya
Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Surabaya
Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Surabaya
Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga 'Powerbank'

Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga "Powerbank"

Surabaya
Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Surabaya
Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com