Salin Artikel

Ada Perayaan Yadnya Kasada, Wisawatan Gunung Bromo Dibatasi Hanya Sampai Cemoro Lawang

Hanya saja pelaksanaan Yadnya Kasada tahun ini berbeda dari tahun sebelum pandemi.

Sebab selama pelaksanaan ritual masyarakat Tengger tersebut, wisatawan hanya boleh masuk sampai di Cemoro Lawang saja.

"Wisatawan hanya bisa di Cemoro Lawang. Karena masih dalam masa pandemi Covid-19, meskipun sudah ada kelonggaran-kelonggaran yang diberikan oleh pemerintah. Selama ritual Yadnya Kasada, tamu-tamu pengunjung dan wisatawan nusantara maupun mancanegara itu hanya boleh masuk sampai di Cemoro Lawang saja. Di sana bisa menginap di hotel, homestay maupun villa," kata Tokoh Suku Tengger Sukapura, Supoyo, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (4/6/2022).

"Semua bisa masuk sampai di Cemoro Lawang dan tidak menghadiri ritual di dalam kawasan lautan pasir dan Pura Luhur Poten,” sambung Supoyo.

Supoyo menambahkan, sesuai dengan keputusan Paruman Dukun Pandita se-Kawasan Tengger dan selaku sesepuh, untuk lautan pasir dan Pura Luhur Poten khusus diperuntukkan bagi ritual Yadnya Kasada.

Oleh karena itu, kalau ada warga luar daerah yang mau ritual bisa masuk. Tetapi kalau hanya untuk kepentingan wisawatan, hanya sampai di Cemoro Lawang saja mulai Rabu pagi hingga Kamis sore.

“Wisawatan bisa masuk sampai di Cemoro Lawang dan menginap untuk melihat-lihat pemandangan di sana. Hanya intinya tidak masuk ke lautan pasir dan Pura Luhur Poten mulai Rabu pagi hingga Kamis sore. Setelah itu bisa bebas seperti biasanya,” ujar Supoyo.


Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kabupaten Probolinggo Yulius Christian mengharapkan, Yadnya Kasada yang dilakukan oleh masyarakat Tengger ini bisa memberikan keberkahan untuk kebangkitan ekonomi di kawasan Tengger.

“Jadi silakan wisatawan bisa berkunjung ke Kabupaten Probolinggo selama Yadnya Kasada. Hanya ada pembatasan sampai di Cemoro Lawang untuk menghormati saudara kita masyarakat Tengger yang sedang melaksanakan ritual Yadnya Kasada,” tukas Yulius.

Meskipun hanya sampai di Cemoro Lawang, jelas Yulius, wisatawan masih bisa menikmati Seruni Point, Mentigen maupun aktifitas masyarakat Tengger dalam perayaan Yadnya Kasada.

“Selama Yadnya Kasada, lautan pasir dan Pura Luhur Poten digunakan untuk ritual Yadnya Kasada. Jadi dibatasi untuk kepentingan ritual masyarakat Tengger,” terangnya.

Yulius menambahkan untuk rangkaian Yadnya Kasada tahun ini juga akan dilakukan pengukuhan beberapa pejabat dari Forkopimda Provinsi Jawa Timur dan Forkopimda Kabupaten Probolinggo sebagai Sesepuh Tengger.

“Sebagai rangkaian dari Yadnya Kasada tahun ini, nantinya juga akan ada even Eksotika Bromo pada tanggal 11 dan 12 Juni 2022 di Kaldera Tengger, silahkan bisa datang untuk menyaksikan Eksotika Bromo dengan menerapkan protokol kesehatan,” pungkasnya.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/06/04/184309378/ada-perayaan-yadnya-kasada-wisawatan-gunung-bromo-dibatasi-hanya-sampai

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke