Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berawal Bakar Sampah, Pabrik Penyulingan Daun Cengkeh di Lumajang Dilalap Api

Kompas.com - 03/06/2022, 17:34 WIB
Miftahul Huda,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi


LUMAJANG, KOMPAS.com - Kebakaran terjadi di sebuah pabrik penyulingan daun cengkeh Desa Tukum, Kecamatan Tekung, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Jumat (3/6/2022).

Beruntung, pabrik sudah seminggu tidak beroperasi sehingga kebakaran tidak sampai menimbulkan korban jiwa.

Pabrik penyulingan daun cengkeh itu milik Abdur Rosuf warga Desa Tukum, Kecamatan Tekung, Kabupaten Lumajang.

Baca juga: Soal 21 KK Penyintas Erupsi Semeru Belum Dapat Hunian, Ini Penjelasan Dinsos Lumajang

Kejadian bermula saat istri dari Abdur pagi hari membakar sampah di dekat tumpukan daun cengkeh kering.

Dirasa apinya sudah padam, istri Abdur meninggalkan tempat tersebut tanpa memeriksanya lagi.

Namun ternyata api yang belum padam menyambar tumpukan daun cengkeh kering yang berada di samping tungku penyulingan.

"Kemungkinan gara-gara pagi tadi istri saya bakar sampah, mungkin dirasa sudah mati jadi ditinggal, karena ini sudah seminggu tidak beroperasi, rencananya besok baru mulai," kata Abdur, Jumat (3/6/2022).

Api kemudian cepat merambat hingga membumbung tinggi.

Baca juga: Angka Kematian Sapi akibat PMK di Lumajang Terus Bertambah

 

Warga sekitar yang mengetahuinya langsung menyiram dengan alat seadanya sambil menghubungi petugas pemadam kebakaran.

"Tahunya tadi mau berangkat shalat Jumat api sudah tinggi langsung panik panggil warga lain dan telepon pemadam," kata Sahid, salah satu saksi kejadian.

Dua truk pemadam kebakaran yang diterjunkan ke lokasi langsung memadamkan api dan melakukan pendinginan.

Akibat kejadian ini, Abdur harus menanggung kerugian sekitar Rp 25 juta untuk memperbaiki pabriknya. Sebab, hampir seluruh bangunan pabrik rusak parah.

"Api cepat merambat karena memang banyak daun kering, untung tidak ada korban jiwa," ujar Toyib, petugas Damkar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com