Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pamit Istirahat, Sopir Truk di Tuban Ditemukan Tewas di Gudang Pupuk

Kompas.com - 02/06/2022, 19:30 WIB
Hamim,
Andi Hartik

Tim Redaksi

TUBAN, KOMPAS.com - Seorang sopir truk ditemukan tewas di dalam gudang pupuk di Desa Gesing, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Rabu (1/6/2022).

Korban tewas diketahui bernama Nur Rochim (52), warga Desa Boncong, Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Semanding, AKP Carito mengatakan, korban merupakan sopir truk yang sedang antre memuat pupuk di gudang pupuk tersebut.

Baca juga: Diduga Jatuh dan Tak Ada yang Menolong, Seorang Pengendara Motor Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan Raya Tuban

Saat itu, korban berpamitan kepada salah seorang rekannya untuk istirahat tidur sejenak sambil menunggu para pekerja menaikkan muatan pupuk ke dalam truk.

"Korban lalu istirahat dan tidur di sebuah bangku yang ada di dalam gudang, sambil menunggu muatan penuh," kata AKP Carito kepada Kompas.com, Kamis (2/6/2022).

Setelah proses menaikkan muatan pupuk ke dalam truk sudah penuh, salah seorang pekerja lantas membangunkan korban.

"Pada saat dibangunkan oleh pekerja, ternyata korban sudah meninggal," ungkapnya.

Baca juga: Gara-gara Sopir Mengantuk, Bus Pariwisata di Tuban Terjun ke Sungai

Carito menyampaikan, menurut keterangan dari para saksi yang ada di lokasi kejadian, korban sempat mengeluh dadanya sakit saat berpamitan hendak istirahat di bangku yang ada di dalam gudang pupuk tersebut.

Melihat korban sudah meninggal, saat itu juga para pekerja dan pemilik gudang pupuk langsung melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian setempat.

Selanjutnya, petugas kepolisian yang tiba di lokasi kejadian langsung melakukan pemeriksaan korban dan meminta keterangan sejumlah pekerja gudang sebagai saksi.

"Jasad korban sudah diserahkan ke pihak keluarga, karena hasil pemeriksaan medis tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com