Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stabilkan Harga, Pemkab Malang Distribusikan 37 Ton Minyak Goreng Curah

Kompas.com - 31/05/2022, 16:14 WIB
Imron Hakiki,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Malang, Jawa Timur, mendistribusikan minyak goreng curah sebanyak 37 ton, Selasa (31/5/2022).

Minyak goreng curah itu didistribusikan dengan cara dijual dengan harga di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET), yakni dengan harga Rp 13.000 per liter atau Rp 14.250 per kilogram.

Pembelian minyak goreng itu tanpa ada batasan dan tidak perlu menunjukkan kartu identitas.

Kepala Dinas Perindustri dan Perdagangan Kabupaten Malang, Agung Purwanto mengatakan, minyak goreng curah itu didistribusikan di Pasar Kepanjen sebanyak 22 ton dan di Pasar Turen sebanyak 15 ton.

Baca juga: Melintas di Tol Pandaan-Malang, Kaca Mobil Ini Pecah Diduga Dilempari Batu

"Tidak ada batasan pembelian. Warga boleh membeli berapapun jumlahnya," ungkapnya saat ditemui di Pasar Kepanjen, Selasa.

Agung menyebut, pasokan minyak goreng itu diperuntukkan bagi masyarakat luas, khususnya pelaku pedagang pasar dan pelaku Industri Kecil Menengah (IKM).

"Tapi sesuai peraturan pemerintah pusat, minyak goreng curah ini diperuntukkan bagi masyarakat, pedagang, dan Industri Kecil Menengah (IKM)," jelasnya.

Baca juga: Kisah-kisah Pernikahan Unik, Gelar Akad di Goa dan Bus, hingga Maskawin 1 Liter Minyak Goreng

Pasokan minyak goreng curah itu rencananya akan dilakukan secara rutin. Bahkan, Agung mewacanakan akan melakukan pemasokan ke pasar di Kabupaten Malang setiap hari.

"Tujuannya agar harga minyak goreng di pasaran segera stabil sesuai dengan HET," tuturnya.

Seiring dengan hal itu, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Malang juga akan melakukan operasi pasar secara rutin untuk memastikan harga minyak goreng.

"Semakin kita sering operasi pasar, maka harga minyak goreng akan semakin stabil," pungkasnya.

Suparman, salah satu pembeli, mengaku senang dengan adanya distribusi minyak goreng curah itu. Sebab, selama ini pihaknya kesulitan mendapatkan minyak goreng curah.

"Kalau minyak goreng curah selama ini langka. Hanya ada minyak goreng kemasan. Tapi harganya terlampau mahal, yakni Rp 25.000 per liter," ungkapnya saat ditemui, Selasa.

Dalam kesempatan itu, pria asal Desa Ngasem, Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang, tersebut membeli minyak goreng curah sebanyak 45 liter.

"Sehari-hari saya berjualan gorengan. Jadi memang butuh membeli banyak minyak goreng," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
PKB Usung Seorang Kades Maju di Pilkada Jombang

PKB Usung Seorang Kades Maju di Pilkada Jombang

Surabaya
Tabrakan Mobil Boks Vs Truk Trailer di Gresik, 2 Luka dan Jalur Pantura Sempat Macet

Tabrakan Mobil Boks Vs Truk Trailer di Gresik, 2 Luka dan Jalur Pantura Sempat Macet

Surabaya
Cerita Pencari Rumput Asal Lamongan Naik Haji: Yang Uangnya Miliaran Belum Tentu Berangkat kalau Allah Tak Menghendaki

Cerita Pencari Rumput Asal Lamongan Naik Haji: Yang Uangnya Miliaran Belum Tentu Berangkat kalau Allah Tak Menghendaki

Surabaya
Suami Kecanduan Judi Online, 179 Wanita di Bojonegoro Gugat Cerai

Suami Kecanduan Judi Online, 179 Wanita di Bojonegoro Gugat Cerai

Surabaya
Cak Thoriq Resmi Diusung PKB Jadi Bacabup Lumajang

Cak Thoriq Resmi Diusung PKB Jadi Bacabup Lumajang

Surabaya
Rumah Korban Fortuner Terjun ke Jurang di Bromo Sempat Didatangi Orang

Rumah Korban Fortuner Terjun ke Jurang di Bromo Sempat Didatangi Orang

Surabaya
Eks Kepala Bea Cukai DIY Disebut Terima Gratifikasi Total Rp 23 Miliar Termasuk Rp 100 Juta dari Suami Maia Estianty

Eks Kepala Bea Cukai DIY Disebut Terima Gratifikasi Total Rp 23 Miliar Termasuk Rp 100 Juta dari Suami Maia Estianty

Surabaya
Bank BPRS Bhakti Sumekar Milik Pemkab Sumenep Merugi, Satu Cabang Resmi Tutup

Bank BPRS Bhakti Sumekar Milik Pemkab Sumenep Merugi, Satu Cabang Resmi Tutup

Surabaya
Korban Prostitusi Anak di Surabaya Mengaku Dianiaya Muncikari

Korban Prostitusi Anak di Surabaya Mengaku Dianiaya Muncikari

Surabaya
Kasus Balon Udara Meledak di Ponorogo, Polisi Tangkap 15 Terduga Pelaku

Kasus Balon Udara Meledak di Ponorogo, Polisi Tangkap 15 Terduga Pelaku

Surabaya
Mentan RI Target Bangkalan Sumbang 40.000 Ton Beras dalam Setahun

Mentan RI Target Bangkalan Sumbang 40.000 Ton Beras dalam Setahun

Surabaya
Suami Korban Selamat Kecelakaan Maut di Bromo Sebut Lokasi Kejadian Tidak Asing Dilalui Keluarganya

Suami Korban Selamat Kecelakaan Maut di Bromo Sebut Lokasi Kejadian Tidak Asing Dilalui Keluarganya

Surabaya
Fakta Baru Kecelakaan Toyota Fortuner di Jalur Bromo

Fakta Baru Kecelakaan Toyota Fortuner di Jalur Bromo

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com