Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Minyak Goreng di Pamekasan Masih Tinggi, Pedagang Kue Pilih Perkecil Ukuran

Kompas.com - 23/05/2022, 12:51 WIB
Taufiqurrahman,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Harga minyak goreng di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, terpantau masih tinggi. 

Untuk harga minyak goreng curah masih mencapai Rp 20.000 per liter. Sementara minyak goreng kemasan berada di kisaran harga Rp 24.000. 

Harga minyak goreng curah sebelumnya diklaim turun usai pemerintah membuka kembali keran ekspor minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) dan bahan baku minyak goreng.

Larangan ekspor CPO dan turunannya tersebut resmi dicabut setelah menutup sementara ekspor sejak 28 April 2022.

Baca juga: Truk Angkut 4 Ton Lebih Minyak Goreng di Lombok Timur Terbalik, Kerugian Capai Rp 150 Juta

Anisatun Mutmainnah, ibu rumah tangga asal Kelurahan Gladak Anyar, Kecamatan Kota Pamekasan mengungkapkan, harga minyak goreng tak pernah turun sejak naik beberapa bulan lalu. 

"Kalau minyak goreng premium kemasan di atas Rp 24.000 per kilo. Bahkan ada yang dijual Rp 29.000," ujar Anisatun saat ditemui, Senin (23/5/2022). 

Penjual jajanan pasar ini mengatakan, untuk menyiasati mahalnya harga minyak goreng ia pun mengurangi ukuran kue yang dijual. 

Dengan begitu, ia tak perlu menaikkan harga kue. 

"Kalau bahan kue yang lain kenaikannya hanya Rp 1.000. Beda dengan minyak goreng yang berubah harga dari Rp 14.000 ke Rp 24.000," imbuhnya. 

Baca juga: Cekcok soal Suara Sound System, Adik Habisi Nyawa Kakak Kandung di Pamekasan

Perempuan 2 anak ini berharap penurunan harga minyak goreng segera dirasakan masyarakat, khususnya masyarakat yang menjalankan usaha mikro. 

"Kalau harga minyak goreng turun, sangat membantu kepada kami yang penjual asongan," ungkapnya. 

Sementara itu Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Achmad Sjaifuddin mengatakan, harga minyak goreng kemasan produk pabrik tidak bisa diatur oleh siapa pun.

Harga tersebut sudah menjadi kewenangan perusahaan dan tak bisa diintervensi pemerintah. 

"Kami tidak bisa menurunkan harga minyak goreng (kemasan) di pasaran karena itu sudah ketetapan perusahaan," terang Sjaifuddin saat dikonfirmasi melalui telpon seluler. 

Baca juga: 45 Calon Jemaah Haji Asal Pamekasan Mengundurkan Diri, Ini Alasannya

Menurut Sjaifuddin, Pemkab Pamekasan hanya bisa memberikan subsidi harga minyak goreng curah kepada masyarakat.

"Kami sudah menjual minyak goreng curah bersubsidi kemarin. Tapi kalau warga terus-terusan minta minyak goreng murah bersubsidi, kami tidak mampu," ungkap Sjaifuddin. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com