Dari beberapa barang bukti di lokasi, terdapat kopi serta putung rokok, diduga korban meninggal dunia akibat tersedak.
“Diduga, korban meninggal dunia akibat tersedak setelah minum kopi dan merokok. Sehingga muntah darah. Karena tidak segera tertolong akhirnya meninggal dunia,” ujar Iptu Agus Salim.
Baca juga: Polres Trenggalek Tangkap Komplotan Pencuri Mesin Pembajak Sawah
Juga dijelaskan oleh polisi, korban memiliki kebiasaan minum kopi dan merokok. Korban juga sering mengalami sakit.
“Seperti yang dijelaskan oleh saksi, selama ini kondisi korban memang kurang sehat,” terang Iptu Agus Salim.
Dijelaskan secara rinci oleh polisi, korban kerja sebagai beruh kerja di ladang tersebut, selama lima tahun terakhir.
Selama berkerja sebagai buruh ladang tersebut, korban bertempat tinggal di lahan garapannya yang jauh dari permukiman.
Setiap dua minggu sekali, korban turun gunung ke rumah pemilik lahan di Desa Bangun, untuk membeli kebutuhan selama di dalam kawasan hutan.
Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTB, NTT, Kalbar, dan Kalsel 27 Mei 2022
“Dua minggu sekali, korban keluar hutan berkunjung ke rumah pemilik lahan, untuk membeli keperluan selama tinggal dalam gubuk,” terang Iptu Agus Salim.
Pemerintah Desa Bangun serta pemilik lahan garapan telah berkoordinasi dengan keluarga korban, yang berada di Jombang,
Pihak Keluarga telah menerima kematian Korban sebagai musibah karena sakit. Selanjutnya, korban dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Desa Bangun kecamatan Munjungan Trenggalek.
“Proses pemakaman disaksikan oleh anak kandung korban serta beberapa keluarga korban dari kabupaten Jumbang,” ujar Iptu Agus Salim.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.