Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hilang 3 Hari, Nelayan Asal Lamongan Ditemukan Tewas Mengapung di Perairan Utara Tuban

Kompas.com - 27/05/2022, 06:54 WIB
Hamim,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

TUBAN, KOMPAS.com - Matakim (50), nelayan asal Desa Kemantren, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, akhirnya berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Jasad Matakin ditemukan mengapung di perairan laut utara Tuban, tepatnya di kawasan dermaga Pelabuhan PT TPPI SPM 35,05 turut Desa Remen, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban.

Matakim adalah nelayan asal Lamongan yang dinyatakan hilang akibat kapal motor yang digunakan mencari ikan bersama dua rekannya terbalik dihantam ombak besar Laut Jawa pada 23 Mei lalu. 

Baca juga: Kapal Dihantam Ombak di Lamongan, 2 Nelayan Selamat, 1 Belum Ditemukan

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Jenu, AKP Gunawan Wibisono mengatakan, jasad korban ditemukan petugas Polairud yang sedang melakukan patroli pengamanan perairan Laut Jawa.

"Korban dievakuasi ke darat menggunakan Kapal Transko milik PT Pertamina, dan selanjutnya dibawa ke RSUD dr R. Koesma Tuban," kata Gunawan kepada Kompas.com, Kamis (26/5/2022).

Penemuan jasad korban bermula ketika petugas patroli Polairud melihat jasad mengapung di tengah laut yang tidak jauh dari kawasan dermaga PT TPPI Tuban pada pukul 06.30 WIB.

Temuan tersebut selanjutnya dilaporkan ke petugas Polsek Jenu dan petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban.

Petugas gabungan dari BPBD dan Polsek Jenu langsung mendatangi lokasi dermaga PT TPPI Tuban untuk mengevakuasi korban. 

Baca juga: 18 Ekor Domba di Lamongan Terjangkit PMK, Pertama Kali Ditemukan di Desa Lopang

Hasil otopsi di RSUD dr Koesma Tuban memastikan korban adalah Matakim, salah satu nelayan asal Lamongan yang hilang dan tenggelam tersapu ombak besar saat sedang mencari ikan dilaut.

"Jasad korban langsung kami serahkan kepada pihak keluarga," ungkapnya.

Sebelumnya, Kapal Motor Nelayan (KMN) yang dinahkodai Syaiful Arif dengan dua ABK yakni Matakim dan Khidfirul Aziz warga asal Paciran, Kabupaten Lamongan tenggelam dihantam ombak besar, Senin, (23/5/2022).

Akibat kejadian itu, Syaiful Arif ditemukan oleh nelayan dari Desa Brengkok, Kecamatan Brondong dalam kondisi selamat, begitu juga dengan Khidfirul Aziz ditemukan oleh nelayan asal Blimbing, Kecamatan Paciran dengan selamat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Surabaya
Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Surabaya
Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Surabaya
Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Surabaya
9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

Surabaya
Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Surabaya
Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Surabaya
Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Surabaya
Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Surabaya
Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Surabaya
Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga 'Powerbank'

Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga "Powerbank"

Surabaya
Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Surabaya
Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com