Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi 3 Anak Telantar di Pulau Merah Banyuwangi, Bermula Diajak Jalan-jalan lalu Ditinggalkan Orang Tak Dikenal

Kompas.com - 24/05/2022, 11:38 WIB
Priska Sari Pratiwi

Editor

KOMPAS.com - Tiga anak asal Kecamatan Bangorejo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, telantar di kawasan destinasi wisata Pulau Merah, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi, Minggu (22/5/2022).

Ketiga anak yakni MHH (9), RNA (11), dan JER (11), ditemukan penjaga Pulau Merah, Ali, tanpa orangtua.

Ketiganya kemudian diantarkan ke kantor kepolisian setempat dalam kondisi sehat tanpa luka. 

Baca juga: 3 Anak Telantar di Pulau Merah Banyuwangi, Mengaku Dibawa dan Ditinggalkan Orang Tak Dikenal

Kronologi

Dari keterangan ketiga anak tersebut, mereka mengaku diajak seseorang yang tak dikenal saat bermain di sekitar rumah.  

Ketiga anak itu bersedia karena ditawari jalan-jalan oleh orang tersebut. 

Hingga akhirnya mereka tiba di Pulau Merah yang terkenal dengan bukit dan tanah merah di area pasir pantai itu. 

Namun kemudian ketiga anak tersebut ditinggalkan begitu saja oleh orang yang mengajak jalan-jalan. 

Ketiganya pun kebingungan karena tak tahu jalan pulang. 

Baca juga: Gara-gara KKN di Desa Penari, Banyuwangi Dilirik Banyak Wisatawan

Beruntung, ketiga anak itu kemudian ditemukan Ali selaku Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) Pulau Merah dan diantarkan ke Polsek Pesanggaran. 

Kasi Humas Polresta Banyuwangi Iptu Lita Kurniawan mengungkapkan, ketiga anak itu telah diserahkan ke orangtua masing-masing di Kecamatan Bangorejo. 

Sementara terkait orang tak dikenal yang membawa ketiga anak itu, Lita mengatakan, masih dalam penyelidikan. 

"Masih lidik (terkait pelaku)," kata Lita.

 

KOMPAS.com / (Penulis: Kontributor Banyuwangi, Ahmad Su'udi | Editor: Pythag Kurniati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dugaan Pemerkosaan Remaja di Jember Terungkap dari Catatan Buku Harian Korban

Dugaan Pemerkosaan Remaja di Jember Terungkap dari Catatan Buku Harian Korban

Surabaya
Camat Sebut Perahu Tenggelam di Gresik Angkut Mahasiswa yang Jalani Pelantikan

Camat Sebut Perahu Tenggelam di Gresik Angkut Mahasiswa yang Jalani Pelantikan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Perahu yang Tenggelam dan Tewaskan 1 Orang di Bawean Gresik Diduga Kelebihan Muatan

Perahu yang Tenggelam dan Tewaskan 1 Orang di Bawean Gresik Diduga Kelebihan Muatan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Cerita 'Shin Tae-yong KW' Asal Ponorogo Saat Nobar Timnas: Banyak Warga Rebutan Foto

Cerita "Shin Tae-yong KW" Asal Ponorogo Saat Nobar Timnas: Banyak Warga Rebutan Foto

Surabaya
Sugirah Bakal Bersaing dengan Ipuk dalam Pilkada Banyuwangi 2024, Indikasi Perang Dingin Menguat

Sugirah Bakal Bersaing dengan Ipuk dalam Pilkada Banyuwangi 2024, Indikasi Perang Dingin Menguat

Surabaya
Perahu Berpenumpang 14 Orang Terbalik di Gili Noko Gresik, 1 Meninggal

Perahu Berpenumpang 14 Orang Terbalik di Gili Noko Gresik, 1 Meninggal

Surabaya
Sederet Fakta Kasus Kakek Bunuh Istri lalu Serahkan Diri Usai Tenggak Racun Tikus

Sederet Fakta Kasus Kakek Bunuh Istri lalu Serahkan Diri Usai Tenggak Racun Tikus

Surabaya
Pemkab Mojokerto Kucurkan Dana Rp 82 Miliar untuk Pilkada 2024

Pemkab Mojokerto Kucurkan Dana Rp 82 Miliar untuk Pilkada 2024

Surabaya
Tangis Mbah Wiji Kembali Bertemu Sang Anak yang Dikira Sudah Meninggal, Terpisah 30 Tahun

Tangis Mbah Wiji Kembali Bertemu Sang Anak yang Dikira Sudah Meninggal, Terpisah 30 Tahun

Surabaya
Hama Ulat Bulu Serang Permukiman Warga di Situbondo

Hama Ulat Bulu Serang Permukiman Warga di Situbondo

Surabaya
Bupati Banyuwangi Sesalkan Kekerasan Seksual di Pulau Merah, Pemkab Beri Bantuan Hukum dan Psikologis

Bupati Banyuwangi Sesalkan Kekerasan Seksual di Pulau Merah, Pemkab Beri Bantuan Hukum dan Psikologis

Surabaya
Kronologi Tawuran dan Tewasnya Pemuda 18 Tahun di Surabaya

Kronologi Tawuran dan Tewasnya Pemuda 18 Tahun di Surabaya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com