SURABAYA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Surabaya telah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Dasar tahun ajaran 2022.
Tahapan PPDB SD dimulai pada 23-24 Mei untuk jalur perpindahan tugas, 23-25 Mei jalur afirmasi inklusi dan mitra warga, 7-9 Juni untuk jalur zonasi, 13 Juni untuk jalur zonasi kecamatan, dan 15 Juni untuk zonasi Kota Surabaya.
Baca juga: Kerusakan Landasan Pacu Bandara Juanda Surabaya karena Ada Pergerakan Tanah
Adapun pendaftaran untuk PPDB SD dapat diakses melalui https://sd.ppdbsurabaya.net/.
Acuan yang digunakan dalam Penyelenggaraan PPDB tertuang dalam Perwali Nomor 37 Tahun 2022 tentang TK Negeri, SD Negeri, dan SMP Negeri.
Dengan alokasi siswa, perpindahan tugas sebesar lima persen, afirmasi paling sedikit 15 persen, dan zonasi paling sedikit 70 Persen.
Wakil Wali Kota Surabaya Armuji menyampaikan, agar masyarakat mencermati dan mengawal tahapan PPDB untuk turut berpartisipasi terhadap penyelenggaraan pendidikan di Kota Surabaya secara optimal.
"Kami minta jangan sampai ada anak yang tidak sekolah, orangtua dan sekolah wajib mengawal dan menggunakan akses melalui PPDB agar semua bisa sekolah," kata Armuji di Surabaya, Senin (23/5/2022).
Ia juga menyinggung Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang mengalami kenaikan pada 2021 menjadi 82,31 poin.
Hal itu terwujud karena jaminan terhadap terselenggaranya pendidikan bagi warga Surabaya dapat berjalan dengan baik, terutama bagi warga tidak mampu.
"Kalau ada warga yang kebingungan mendaftarkan secara online, bisa mendatangi SD negeri terdekat atau ke layanan satu pintu Dinas Pendidikan kota di Jagir," ucap pria yang akrab disapa Cak Ji itu.
Baca juga: Mobil Pelat Merah Milik Pejabat Pemkot Surabaya Terobos CFD, Nyaris Tabrak Anak-anak
Di Kota Surabaya, terdapat 283 sekolah negeri. Setiap sekolah memiliki jumlah rombongan belajar berbeda-beda, tergantung ruang kelas yang tersedia.
"Sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan Menteri Pendidikan (Permendikbud) Nomor 22 tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah untuk setiap Rombel SD maksimum diisi 28 siswa," tutur Cak Ji.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.